Jajaran PBNW dan unsur Pengurus Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani ikuti vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Lombok Timur. Pada kesempatan itu, Ketua Umum PBNW, RTGB Atsani menghimbau dan mengajak seluruh jajaran dan jema’ah NW untuk ikuti vaksinasi sebagai bentuk kesertaan dalam mendukung negara dalam mengakhiri Pandemi Covid-19.
LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id- Jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) bersama unsur pimpinan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Syaikh Zainuddin NW Anjani, mengikuti program vaksinasi di kediaman Ketua Umum PBNW Syaikhuna Raden Tuan Guru Bajang (RTGB) KH. Muhammad Zainuddin Atsani, di Anjani.
Kegiatan vaksinasi ini dilakukan Dinas Kesehatan Lombok Timur dan Puskesmas Suralaga. Peserta vaksinasi ini diikuti 131 orang dari unsur PBNW dan para pimpinan lembaga pendidikan Ponpes setempat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PBNW mengatakan bahwa vaksinasi ini adalah anjuran pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi, karena itu bentuk ikhtiar negara melindungi rakyatnya dari ancaman Pandemi Covid-19.
“Selaku Ketua Umum PBNW saya imbau kepada semua jamaah NW untuk mengikuti vaksin ini, karena ini bagian dari ikhtiar kita keluar dari Pandemi Covid-19,” tegasnya, Kamis (18/03/2021).
Ia juga menambahkan dalam upaya mendukung vaksinasi Covid-19, pihaknya siap bekerjasama dengan pemerintah mengedukasi masyarakat, sehingga program vaksinasi ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Vaksin ini sudah melalui uji di MUI Pusat sehingga kehalalannya sudah tidak perlu diragukan lagi,” tegasnya.
Lanjut Syaikhuna, namun kendati kita sudah divaksin bukan berarti kita bebas kemana-mana dengan mengabaikan protokol kesehatan.
“Itu salah, tetap kita jaga Prokes seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau tidak berkerumun,” tutupnya.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Dr. Pathurahaman memberikan aresiasi atas bersedianya Ketua Umum PBNW melakukan vaksinasi secara terkoordinir di lingkup Ponpes NW Anjani.
“Tentu kami sangat apresiasi atas kerjasama PBNW dan Pengurus Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani melakukan vaksin di Lingkup Ponpes,” ujarnya.
Lanjut Pathurrahman, dengan ikut divaksinnya para tokoh agama dan masyarakat ini memberikan pembelajaran dan menjadi contoh bagi masyarakat bahwa tidak perlu ditakuti vaksin ini karena kita memang butuhkan vaksin.
“Jadi dengan dilakukan vaksinasi kepada tokoh agama, ormas ini bisa diikuti masyarakat banyak tanpa ada keraguan lagi,” tandasnya.
Menurutnya, vaksinasi sekarang ini tahap kedua untuk pejabat dan pelayan publik, dan sudah berjalan 60 persen, baru setelah itu selesai vaksinasi dilakukan kepada masyarakat umum.
“Tahap pertama pejabat, dan tenaga kesehatan, pejabat publik dan masyarakat umum,”pungkasnya.
Kepala Puskesmas Suralaga yang hadir saat vaksinasi itu mengatakan vaksinasi ini untuk kekebalan tubuh. Itulah salah satu tujuan diberikan vaksin, sehingga vaksinasi ini harus dilakukan secara massif untuk memutus penyebaran Covid-19.
“Tapi kita tidak asal vaksin, terlebih dulu dilakukan screning kepada calon penerima vaksin dengan tujuan apa bisa atau tidaknya divaksin, karena punya kriteria yang boleh divaksin. Jika ada riwayat sesak napas, diabetes dan alergi tidak boleh divaksin,” pungkasnya.
Vaksinasi pertama dimulai dari Rois Aam PBNW Ummuna Hj St Raihanun Zainuddin Abdul Madjid, Ketua Umum PBNW Syaikhuna Tuan Guru Bajang KH Muhammad Zainuddin Atsani, Sekjend. PBNW Prof Dr. Fahrurrazi Dahlan, diikuti para Masyaikhul Mahad, dan pimpinan lembaga pendidikan di lingkup Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani. (*)