oleh

Serius Kembangkan Wisata, Wabup Datangi Kawasan Ekas untuk Kali Kedua

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) tampaknya serius dalam mengembangkan Ekas menjadi kawasan pariwisata. Hal itu dibuktikan, dengan kedatangan Wakil Bupati Lotim untuk kali kedua, dalam rangka kunjungan kerja. Pada kesempatan itu Wabup mendatangi tiga lokasi, yakni Gili Lemerang, Pantai Semangkok dan Pantai Segui.

LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id- Pemkab Lotim tampaknya serius menjadikan kawasan Ekas menjadi daerah pariwisata yang akan menyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, utamanya dalam menyambut gelaran MotoGP 2021 mendatang.

Hal itu dibuktikan dengan kunjungan Wabup Lotim, H. Rumaksi SJ. S.H., untuk kali kedua ke kawasan Ekas, Kecamatan Jerowaru.

Dalam kesempatan ini, Rumaksi mendatangi tiga tempat sekaligus di kawasan Ekas secara estafet, dengan menggunakan perahu. Tujuan kedatangan Rumaksi adalah untuk memastikan peta penataan kawasan, karena direncanakan pengembangan kawasan ini akan bersifat integratif antar titik-titik potensial yang ada.

Adapun tiga titik potensial pengembangan pariwisata kawasan Ekas yang dikunjungi oleh Rumaksi pada kesempatan itu antaranya Gili Lemerang, Pantai Semangkok, dan Pantai Segui.

Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi, Sj. S.H., berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Di Gili Lemerang, selain meninjau dan memastikan potensi yang ada di tempat itu, Rumaksi yang ditemani juga oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lotim, Iwan Setiawan juga menyuplai air bersih bagi nelayan di tempat itu. Karena Gili Lemerang sejak dulu dijadikan sebagai lokasi transit bagi nelayan selatan.

“Yaa kita kunjungi pertama kali Gili Lemerang, kita lihat potensi di sana. Kita liat potensinya tadi, dan sangat luarbiasa sekali. Kita tadi juga dengan Pak Kabid distribusi air bersih ke warga kita yang jadi nelayan, karena mereka transit sekaligus menetap di sana. Jadinya air bersih sangat-sangat dibutuhkan nelayan kita,” katanya, Senin (26/10/2020).

Tegas Rumaksi, Gili Lemerang sangatlah potensial untuk dikembangkan, karena pola tata ruang kawasan Ekas nantinya akan terintegrasi antara titik-titik sekitarnya.

“Kalau sudah berkembang nanti Ekas ini kita pastikan terintegrasi dengan Gili Lemerang ini, makanya kita petakan dan tinjau langsung potensinya,” tegasnya.

Setelah mendatangi Gili Lemerang, Rumaksi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Pantai Semangkok. Setiba di tempat itu, Rumaksi tampak optimis dan menegaskan kembali jika dirinya akan berupaya maksimal untuk mendatangkan investor yang sebenarnya sudah ada komunikasi sejak awal terkait hal itu.

“Saya optimis jika pembangunan di kawasan ini akan berhasil. Intinya kita akan berupaya untuk datangkan investor, tapi ingat kita tidak boleh jadi penonton. Kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat yang paling utama. Saya lihat peta lokasi, kita akan upayakan datangkan investor. Sebenarnya kemarin sudah ada komunikasi dan mau datang berinvestasi mereka,” tegasnya.

Hal senada juga ditegaskan oleh Rumaksi, ketika mengunjungi Pantai Segui, bahkan di perahu yang ditumpanginya, Ia menegaskan kembali tekadnya untuk membangun pariwisata di kawasan tersebut.

“Pokoknya kita harus maksimalkan pembangunan di Ekas ini, saya yakin jika kita perkuat infrastruktur, limpahan wisatawan di ajang MotoGP itu akan datang ke tempat kita,” katanya.

Seusai melakukan kunjungan kerja di tiga tempat itu, Rumaksi pun meninggalkan lokasi tersebut, namun ternyata dirinya masih terkesan dengan potensi pariwisata selatan. Buktinya ketika hendak kembali ke Kota Selong, secara mendadak dirinya mengalihkan perjalanan dan mengunjugi lesehan terapung yang terletak di Desa Pare Mas.

Disaat menyantap hidangan di tempat itu, dirinya melanjutkan harapan dan visinya dalam membangun pariwisata selatan, khususnya di kawasan Ekas.

“Kawasan selatan ini memang luarbiasa. Kita saja yang lokal seakan tidak mau meninggalkannya. Kalau bisa dikembangkan, ini kedepan sangat luarbiasa. Pokoknya kita harus siapkan infrastruktur, utamanya akses jalan,” ungkapnya. (Cr-Pin)