oleh

Perkuat Barisan, Wartawan Lombok Timur Bentuk FJLT

Guna memperkuat barisan, puluhan Wartawan Lombok Timur dari berbagai media bersepakat menghimpun diri dalam satu wadah organisasi, Sabtu (25/10/2020) di Lombok Timur diselenggarakan Musyawarah Besar Jurnalis Lombok Timur.

LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id – Dalam Musyawarah Besar tersebut, para pemburu berita tersebut berhasil membentuk Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT). Rusliadi terpilih secara aklamasi untuk memimpin FJLT dalam kurun waktu 2 tahun kedepan.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga telah dibahas Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), sebagai aturan dasar dalam organisasi.

Selaku inisiator sekaligus ketua FJLT terpilih, Rusliadi menuturkan bahwa FJLT merupakan upaya untuk mewujudkan persatuan seluruh wartawan di Lombok Timur dalam satu wadah. Tentunya tanpa bersinggungan dengan organisasi kewartawanan yang merupakan wadah resmi wartawan bersangkutan.

“Forum ini bertujuan untuk mempersatukan wartawan yang bertugas di Lombok Timur. Yang selama ini terkesan terkotak-kotak,” ucap Rusli.

Menurutnya, meskipun wartawan yang tergabung dalam FJLT banyak yang telah tergabung dalam organisasi pers, namun hal itu menjadi nilai tambah untuk memperkuat keberadaan FJLT.

“Meskipun identitas keorganisasian itu tetap melekat, tapi kami yakin itu justru positif. Karena ini wadah komunikasi kita antar jurnalis,” tandasnya.

Melalui FJLT, wartawan yang bertugas di Lombok Timur akan mudah teridentifikasi. Dikarenakan akan ada upaya menginventarisir nama-nama wartawan, yang wilayah penempatannya di Kabupaten Lombok Timur.

“Hingga saat ini, anggota kita yang terdata ada 49 orang. Kemungkinan ini akan terus bertambah. Mengingat perkembangan media sekarang ini, terutama online yang begitu pesat,” jelasnya.

Selain itu, keberadaan FJLT juga diharapakan dapat meningkatkan kapasitas wartawan sebagai pilar ke-empat dalam Demokrasi. Sehingga wartawan Lombok Timur dapat bekerja berdasarkan kode etik jurnalistik dan Undang-undang Pers Nomer 40 Tahun 1999.

“Kedepannya, kita harap tidak ditemukan lagi wartawan Lotim yang bertindak tidak sesuai dengan UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik,” harap wartawan Suara NTB tersebut.

Selanjutnya, pengurus FJLT akan menggelar pertemuan bersama Dewan Penasehat untuk merumuskan berbagai rancangan program kerja FJLT kedepannya. (CR-09)