Lombok Timur, Corongrakyat.co.id – Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Madrasah Aliyah (MA) Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menggelar sosialisasi implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Rabu (10/09/2025), di Aula MA NWDI Juet.
Acara tersebut dihadiri seluruh kepala Madrasah Aliyah se-Kecamatan Sakra Timur bersama dewan guru, serta menghadirkan tiga narasumber dari Pokjawas Kemenag Lombok Timur.
Ketua KKM MA Sakra Timur, Kamaruzzaman, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut.
“Ucapan terima kasih yang tiada terhingga kami sampaikan kepada semua kepala madrasah dan pengawas MA di wilayah Sakra Timur. Kami juga memberikan apresiasi khusus kepada Kepala MA NWDI Juet yang telah mempersiapkan acara ini dengan penuh ketulusan,” ujarnya.
Sementara itu, Pengawas Madrasah Aliyah wilayah Sakra Timur, H. Muh. Saleh, S.Ag., M.Pd, menegaskan bahwa KBC dan Deep Learning bukanlah kurikulum baru, melainkan metode penguatan dalam kurikulum merdeka.
“Perlu saya luruskan, tidak ada perubahan kurikulum pada tahun ajaran 2025–2026. KBC dan Deep Learning hanyalah pendekatan pembelajaran yang memperkaya kurikulum merdeka agar lebih kontekstual dan mendalam,” tegasnya.
Kegiatan berjalan semarak dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Tiga narasumber utama yang hadir yakni H. Muh. Saleh, S.Ag., M.Pd, Drs. M. Nahdi, M.Pd, dan Samsul Had, S.Pd, memberikan pemaparan komprehensif tentang pentingnya menghadirkan metode pembelajaran yang lebih menyentuh aspek nilai, pemahaman mendalam, serta pembentukan karakter siswa.
Dengan adanya sosialisasi ini, KKM MA Sakra Timur berharap seluruh madrasah di wilayahnya mampu mengimplementasikan metode KBC dan Deep Learning secara konsisten dalam proses belajar mengajar, sehingga kualitas pendidikan semakin meningkat dan berdaya saing. (CR-Eko)





