oleh

Ada Subsidi, Kemenag Lotim Validasi Guru Non-PNS Calon Penerima

Dampak Pandemi Covid-19 dirasakan oleh semua lapisan. Tidak terkecuali Tenaga Pendidik dan Kependidikan dengan status Non-PNS dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Dari itu Kemenag telah membuat kebijakan khusus bagi
Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non-PNS berupa subsidi.

LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id- Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Lombok Timur (Lotim), Zainul Arqom, menyatakan saat ini pihaknya tengah melakukan validasi kepada Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non-PNS di lingkup Kemenag Lotim untuk diusulkan mendapat subsidi.

“Ada kebijakan pemberian subsidi dari Kementerian Agama bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang Non-PNS untuk mendapat bantuan berupa subsidi. Saat ini kami di sini masih melakukan validasi,” katanya (06/10/2020).

Pihak Kantor Kemenag Lotim sendiri, akan mengusulkan sejumlah 14000 Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non-PNS, termasuk juga penerima sertifikasi agar mendapatkan subsidi.

“Kita akan mengusulkan 14000 di Lotim, termasuk juga yang sertifikasi. Intinya yang akan mendapat subsidi adalah yang tidak berstatus PNS,” ucapnya

Adapun terkait mekanisme pengusulan, langsung diusulkan dari operator di satuan kerja masing-masing dengan mengakses fitur S42, yang terdapat di akun Simpatika.

“Kalau tidak ada nama guru di akun Simpatika, tidak bisa dapat bantuan tersebut, karena dalam acuannya adalah guru yang bisa mendapatkan subsidi ini yang sudah terdaftar di Simpatika. Dan untuk syarat lain juga harus ada rekening aktif dan KTP” imbuhnya.

Ditanyakan kapan tenggat waktu terakhir batas pengusulan, dirinya menjawab ringkas, “Batas pengajuannya sampai tangal 11 Oktober 2020,” katanya.

Disinggung mengenai berapa besaran dana yang akan didapatkan oleh penerima subsidi ini, Ia mengakui tidak tahu besarannya secara persis. Tapi menyarankan bagi mereka yang memenuhi syarat untuk melakukan pengusulan.

“Saya belum tahu persis berapa nominal bantuan yang akan diterima para guru honor ini, namun begitu, guru-guru yang telah terdaftar di Simpatika hendaknya segera mengurus bantuan ini,” pungkasnya. (Cr-Pin)