oleh

Wabup Rumaksi: Lotim Berkembang Bebaskan Jerat Peternak Dari Rentenir

Wabup Rumaksi hadiri acara Online Roadshow Multifinance Syariah Batc. Dalam acara yang dilaksanakan daring itu, Wabup Rumaksi paparkan manfaat dan keunggulan Lotim Berkembang bagi peternak dan masyarakat.

LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id- Program Lotim Berkembang (Berantas Rentenir melalui Kredit tanpa Bunga) adalah salah satu program unggulan Lombok Timur yang digulirkan sejak September 2020 lalu. Diketahui saat ini program itu telah menjangkau 2.889 orang  dengan serapan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai tak kurang dari Rp.43 M.

“Program Lotim Berkembang ini telah menjangkau 2.889 peternak,” kata Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi SJ, S.H dalam sambutannya sesaat sebelum membuka Online Roadshow Multifinance Syariah Batc, Rabu (04/08/2021).

Masih kata Wabup Rumaksi, dengan program tersebut diharapkan Lombok Timur dapat mendukung pemenuhan kebutuhan daging sapi nasional, di samping meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Program Lotim Berkembang menyasar peternak yang tergabung dalam kelompok, nantinya akan dikembangkan pula untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) dengan pagu dana Rp.1 M.

Menurut Wabup Rumaksi, Program Lotim Berkembang memberikan subsidi bunga dan asuransi bagi peternak, dan dijamin menjangkau lebih banyak masyarakat. Di samping itu, kata Wabup Rumaksi dengan skema itu, peternak menjadi lebih bertanggung jawab jika dibandingkan dengan bantuan dengan model hibah. Kerugian di pihak peternak pun dapat ditekan dengan adanya asuransi.

“Skema ini mendidik peternak dan masyarakat kita menjadi lebih bertanggung jawab,” sebutnya.

Masih lanjut sosok bersahaja yang juga sebagai Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Lombok Timur itu, memberantas rentenir yang kerap menjebak dan melilit masyarakat pun, tidak hanya dilakukan melalui Program Lotim Berkembang, melainkan juga melalui Program Mawar Emas yang dimotori oleh Masyarakat Ekonomi Syariah.

Dalam acara yang dilaksanakan secara daring itu, hadir juga Sekretaris Daerah Lombok Timur, H.M Juaini Taofik, M. AP, dalam sambutannya Taofik yang juga selaku Ketua Pengurus Daerah MES Lombok Timur, memaparkan jika Program Lotim Berkembang digulirkan beriringan dengan program Melawan Rentenir Berbasis Masjid (Mawar Emas).

Dijelaskannya beberapa waktu lalu telah dilaksanakan pelatihan bagi takmir masjid yang akan menjalankan Program Mawar Emas. “Jumlah takmir masjid yang telah mengikuti pelatihan 280 yang mewakili 140 masjid yang ada di Lombok Timur,” jelasnya.

Dilaporkan Taofik, sedikitnya 680 jamaah masjid telah difasilitasi melalui Mawar Emas. Ditarget tahun 2020 ini jumlah jamaah yang difasilitasi meningkat hingga 5000 orang. “Itu didasari komitmen Pemda Lombok Timur yang mengalokasikan dana Rp. 600 juta. Dengan jumlah tersebut jamaah mendapatkan fasilitas dana Rp. 1-2 juta,” ujarnya.

Disampaikan dia, dengan kedua program itu, diharapkan dapat memberikan kemudahan akses masyarakat terhadap lembaga keuangan dan yang lebih aman dan tidak merugikan. (Cr-Pin)