LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id – Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) dan laporan pertanggungjawaban PDAM Lombok Timur, sesuai dengan hasil di langan dan hasil pemaparan dalam rapat tersebut PDAM dalam kondisi yang wajar dan sehat, penilaian tersebut di sesuai dengan pemeriksaan BPKP dan akuntan publik.
Penjabat Bupati Lombok Timur, Drs. HM. Juaini Taofik, M.AP yang hadir dalam kesempatan itu memaparkan jika dirinya cukup tertarik dengan pemaparan pertanggungjawaban Direktur Utama PDAM. Apalagi hasil penilaian dari BPKP dan akuntan publik cukup baik.
“Menarik apa yang disampaikan Dirut PDAM, beliau tidak mengupas dengan angka. Tapi dengan penilaian dari akuntan publik dengan penilaian wajar, lalu BPKP sudah mengatakan sehat,” katanya. (15/06/2024).
Sebab kata Taofik, RUPS adalah forum bagi jajaran direksi untuk memaparkan gambaran dan informasi perusahaan kepada pemegang saham. “Ini adalah forum dan kesempatan terbaik bagi para direksi untuk membedah semuanya kepada pemegang saham, dalam hal ini Pemda Lombok Timur,” imbuhnya.
Dirinya berpesan kepada Direksi PDAM untuk menjadikan hasil audit BPKP sebagai acuan dalam melakukan pembenahan dan perbaikan di internal PDAM kedepannya.
“Saya mencatat beberapa hal dari laporan Pak Dirut, pertama memang anggapan yang dibuat ini memang belum tentu sama dengan apa yang kita laksanakan apa yang terjadi di kita, kalau itu kita tidak boleh heran,” ungkapnya.
Lebih jauh dia mengutarakan tantangan ke depan, akan dipengaruhi oleh media sosial, dimana pelanggan akan membuat perbandingan dalam pelayanan PDAM sendiri. “Membandingkan pelayanan satu dengan lain sekarang ini jadi persoalan kita, jadi tidak bisa kita mengatakan diri kita lebih baik kalau pembanding kita juga ada yang lebih baik. Jadi kita harus berusaha maksimal untuk berbuat terbaik,” ujarnya.
“Meski kita punya pakem yang jelas yaitu ada audit dan pemeriksaan dari BPKP, tapi kita harus terus bekerja keras dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.
Selain sisi teknis, Taofik juga memberikan titik tekan kepada jajaran Direksi PDAM untuk memperhatikan peningkatan kualitas SDM. Termasuk harmonisasi antar personalia di PDAM.
“Persoalan yang dari luar acap kali berasal dari kita yang di dalam, selalu saja faktor rumah tangga, mari kita nikmati susana kerja di PDAM,” tandasnya. (Pin)