oleh

Pj Bupati Inspeksi Kesiapsiagaan BPBD Lombok Timur Hadapi Pilkada

LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id- Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur HM. Juaini Taofik melakukan cek kesiapsiagaan personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam rangka menghadapi pelaksanaan Pilkada Lombok Timur 2024.

 

Dikatakan Juaini Taofik, kegiatan itu sebagai tindak lanjut dari hasil rapat dengar pendapat semua Pj Kepala Daerah bersama Mendagri dan Komisi 2 DPR RI, bahwa salah satu hal yang harus diantisipasi untuk wilayah NTB menghadapi Pilkada adalah, cuaca ekstrem.

 

“Karna itu, saya langsung mengecek kesiapsiagaan petugas BPBD dan sarprasnya untuk dapat memberi dukungan kepada penyelenggara Pemilu bilamana dibutuhkan,” kata Juaini Taofik. (20/11/2024).

 

Ia menekankan bahwa penting bagi Pemda Lombok Timur untuk memastikan distribusi logistik ke wilayah dengan kategori 4 T. Yaitu wilayah Terluar, Terpencil, Terjauh, dan Tersulit.

 

Dari hasil pengecekan yang dilakukan, secara umum dapat dipastikan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki BPBD, sedang berfungsi dengan baik. Bahkan ia sudah mendirektif Kalaksa BPBD untuk menstandbykan semua sarpras yang ada.

 

“Saya direktif juga untuk piket mulai tanggal 24 sampai dengan 3 hari pasca pencoblosan,” tutupnya.

 

Hal senada juga disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lombok Timur L. Mulyadi. Ia mengutarakan, bahwa kegiatan penyiapan personil yang dihadiri langsung Pj. Bupati adalah bagian dari upaya dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada.

 

Ia menuturkan, kesiapsiagaan itu dalam rangka pelaksanaan Pilkada, terutama dalam mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem.

“Pada Pilkada kali ini, KPU mempercayakan kepada BPBD untuk melakukan pengawalan ke tempat-tempat tertentu, atau istilahnya 4 T itu,” tuturnya.

 

Kesiapsiagaan yang dilakukan itu sebagai langkah antisipasi bilamana pada saat pelaksanaan pencoblosan terjadi cuaca ekstrem berupa angin puting beliung yang mengakibatkan rusaknya tenda-tenda Tempat Pemungutan Suara (TPS).

 

“Jika itu terjadi, maka tenda-tenda yang sudah kita siapkan, siap untuk kita pasang guna membantu kelancaran pemungutan suara,” jelasnya.

 

Ia memastikan, jumlah personil yang dimiliki BPBD Lombok Timur sudah sesuai dengan kebutuhan, dimana personil tersebut sudah memiliki basic dan skill untuk diterjunkan ke wilayah-wilayah 4 T seperti Gili Belek, Gili Ree, Pulau Maringkik, Sembalun dan beberapa tempat lainnya.

 

“Tadi pak Bupati juga menanyakan terkait personil yang kita miliki. Alhamdulillah terpenuhi semua, baik itu ketika terjadi kecelakaan di laut kita sudah memiliki water rescue, dan repling rescue ketika terjadi kecelakaan di ketinggian,” terangnya.

Terkait sarana dan prasarana, pihaknya sudah menyiapkan beberapa tenda dan dua water boat untuk melakukan pengawalan pendistribusian logistik ke pulau Maringkik, Gili Belek dan Gili Ree.

 

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan lampu penerang untuk mengantisipasi jika terjadi chaos di KPU akibat terjadinya gangguan penerangan yang disebabkan oleh berbagai gangguan.

 

“Jika itu terjadi, akan kita dorong lampu penerang yang sudah kita persiapkan untuk memberikan penerangan dalam skala besar,” paparnya.

 

Disampaikan L. Mulyadi, berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada H-7 dimana pada hari pemungutan suara akan terjadi hujan ringan hingga sedang. “Nanti akan dirilis kembali pada H-3,” pungkasnya.

 

Berikut beberapa wilayah yang masuk dalam kategori 4 T, antara lain:1. Kecamatan Sembalun dengan klaster waspada (ancaman longsor di Pusuk).2. Kecamatan Keruak dengan klaster waspada (pulau Maringkik).3. Kecamatan Jerowaru dengan klaster waspada (Gili Ree dan Gili Belek). (*)