LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id – Sabtu malam( 15/08/2015) warga Desa Dames Damai Kecamatan Suralaga tiba- tiba di kagetkan dengan kehadiran seorang wanita yang tidak di ketahui identitasnya, wanita yang di perkirakan berumur 20 tahun dan mengalami devresi berat, wanita malang ini di temukan oleh warga ketika baru selesai melaksanakan ibadah sholat maghrib.
Masyarakat setempat mencoba menanyakan nama dan alamat wanita tersebut namun keterangan wanita malang tersebut selalu berubah-ubah
” kita tanya nama dan asalnya, tapi jawabanya selalu berubah, dia bilang dari Peringga sela, Lendang Nangka sama dari Rensing Bat sehingga kita pun bingung” ungkap seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya
Sementara itu salah seorang warga yang bernama Zalalain sempat mengantarkanya pulang ke alamat yang di sebutkan oleh wanita tersebut tapi sampai di Masbagek, Zalalain membawa wanita itu balik lagi ke Desa Dames Damai soalnya Zalalain bingung mau mengantar wanita itu kemana “ saya antar tadi tapi sampai di masbagek pas saya Tanya alamatnya dia selalu menjawab dengan jawaban yang berbeda- beda makanya saya bawa dia balik lagi” terangya
Berdasarkan informasi yang bisa di himpun oleh wartawan Corong Rakyat di tempat kejadian perkara, beragam spekulasi pun muncul dari warga setempat tentang penyebab wanita tersebut mengalami devresi/ stress, Ada yang mengatakan, mungkin korban pemerkosaan dan ada juga yang bilang karna bercerai
“ mungkin dia korban pemerkosaan soalnya dia sering katakana kalo dia sudah di perkosa sama orang, dia juga bilang kalau dia bercerai dengan suaminya di Peringgasela” ungkap Sri Hidayatul Fitriani, salah seorang warga Dames Damai..
Karna warga bingung dengan keterangan wanita tersebut, salah seorang warga setempat pergi ke Kantor Satpol PP untuk melaporkan kejadian tersbut, setelah menerima laporan, Satpol PP langsung turun ke tempat kejadian dengan menurunkan personil satu mobil, sesampainya di lokasi para anggota Satpol PP tersebut menunggu Zalalain yang menganter wanita tersebut, ketika Zalalain datang aparat Satpol PP langsung menanyakan identitas wanita tersebut tapi karna jawabanya selalu berubah sehingga aparat Satpol PP membawanya ke kantor Sat Pol PP di Selong.
Tetapi sebelum dibawa ke kantor sat Pol PP sempat terjadi kejar – kejaran antara wanita tersebut dengan aparat, aparatpun sempat kualahan membujuk wanita tersebut dan sempat saling kejar dan akhinya bisa di bawa, sesampainya di kantor Satpol PP. para anggota Satpol PP pun di buat repot oleh wanita tersebut karna selalu bertingkah, sehingga wanita tersebut di taruh di mobil krangkeng biar tidak membuat onar, (met).
