Pembangunan Lapak Di Pantai Lab. Haji Dapat Sambutan Hangat

 

Pembangunan lapak di Labuhan Haji dari dana APBN dan APBD I
Pembangunan lapak di Labuhan Haji dari dana APBN dan APBD I

Walaupun ada protes warga yang mempertanyakan tentang pagu anggaran yang di pakai dalam pembangunan lapak di Labuhan Haji, dikarenakan pihak kontraktor tidak memasang plang dalam proyek tersebut, tetapi semangat warga menyambut adanya pembangunan lapak tersebut juga sangat baik.

Lombok Timur, corongrakyat.co.id – Mengingat Labuhan Haji merupakan objek wisata yang sudah dilirik banyak pengunjung khususnya wisata kuliner. Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Lombok Timur H. Sahabudin pada wartawan Corong Rakyat (Sabtu,22/08/2015)di kantornya menanggapi program pemerintah yakni pembangunan Lapak di pesisir Labuhan haji dari dinas Koperasi provinsi NTB sudah maksimal dijalankan di Kabupaten, pengucuran dana yang selektif dan proporsional sesuai dengan anggaran yang ada, ia mencontohkan pembangunan Lapak di Pesisir Pantai Labuhan Haji, Lapak dari bantuan tersebut berjumlah 50 lapak berukuran 2,5 x 2,5 meter persegi dengan dana 12 juta per lapak, sedangkan yang dari APBN luas per lapaknya 3×2,5 meter persegi dan anggaran perlapaknya 15 Juta per lapak. Pembangunan Lapak-Lapak bantuan dari anggaran APBD 1 dan APBN yang senilai seratus juta lebih tersebut dikerjakan secara swakelola dan Kadis Koperasi dan UKM Lotim sangat mengapresiasi kepada Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). H.Sahabudin juga menambahkan keberadaan Lapak tersebut sangat diharapkan warga yang profesi sehari-hari berjualan,

“ ini merupakan sumbangsih dan kepedulian Pemerintah terhadap destinasi wisata lokal dan tugas kita bersama untuk menjaga sarana dan prasarana pemerintah tersebut,” tandasnya.

Pembangunan puluhan lapak yang dibangun di bibir Pantai Wisata Labuhan Haji tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, khususnya para pedagang, Keberadaan Lapak di pesisir pantai Labuhan Haji Secara tidak langsung memberikan dampak positif untuk mereka, lebih-lebih bagi para pedagang musiman yang tidak mempunyai tempat khusus, apalagi dalam hal tata kota, hal tersebut di katakan pemilik usaha kuliner pantai Labuhan Haji yakni Lesehan Icha, Arsyad menyambut baik program pemerintah tersebut yang sangat membantu masyarakat ekonomi lemah. Dengan adanya lapak tersebut bisa memberikan warna baru di pesisir pantai apalagi didukung penataan yang rapi dan kepedulian masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan pantai karena ini berpengaruh terhadap daya minat para pengunjung semakin banyak pengunjung maka otomatis sangat berpengaruh terhadap penghasilan para pedagang dan meningkatkan penghasilan masyarakat Labuhan Haji pada umumnya lebih-lebih pada hari libur.

Dalam kesempatan berbeda Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata H.Khairil Anwar,M.Pd juga mengapresiasi pembangunan Lapak tersebut, untuk menarik para pengunjung wisata diperlukan kesadaran semua pihak khususnya mental warga untuk siap menjadi daerah wisata, faktor lingkungan setempat sangat diperlukan terutama menjaga fasilitas sarana dan prasarana yang dibangun pemerintah, dimulai dari kesadaran individu yang peduli terhadap lingkungan setempat dan selalu bersinergi dengan semua elemen masyarakat untuk membangun wisata Lombok Timur yang lebih baik .

“Kesadaran masyarakat untuk memelihara lingkungan dan tentunya menjaga fasilitas yang di berikan Negara, agar kedepannya itu yang menjadi daya tarik pengunjung,” jelasnya.(Jon)