Rapat Pleno I HMI Cabang Selong: Tingkatkan Produktivitas dan Semangat Kolaboratif Pengurus

Lombok Timur – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Selong menyelenggarakan Rapat Pleno I di Gedung Juang, Lombok Timur, pada Sabtu (12/04/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus Cabang (MPK PC), yakni Kanda Rifai Ilhamudin (Koordinator), Kanda Mukhtar Halidi, SH., MH., Kanda Syabnul Amin, S.Pd., Kanda M. Ahwal Usri Yusro, S.Pd., serta Kanda Rudi Handi Swandi, S.Ak., sebagai anggota. Selain itu, forum ini juga diikuti oleh perwakilan seluruh komisariat se-Cabang Selong, Badan Pengelola Latihan (BPL), dan Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Selong.

Baca Juga : HMI Cabang Selong Akan  Luncurkan Koperasi Yakusa, Dorong Kemandirian Ekonomi Kader

Pleno I merupakan agenda penting dalam siklus organisasi yang diselenggarakan setiap satu semester kepengurusan, sebagai sarana evaluasi dan penyusunan proyeksi program kerja ke depan.

Baca Juga : Tolak Pengerukan Pasir, HMI Cabang Selong Akan Lakukan Aksi Serentak

Ketua Umum HMI Cabang Selong, Muhammad Junaidi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepengurusan periode 2024–2025 berkomitmen untuk menghadapi berbagai dinamika perubahan yang terjadi secara cepat, baik dari aspek internal maupun eksternal organisasi. Ia menegaskan tekad menjadikan HMI Cabang Selong sebagai organisasi yang adaptif dan mampu menjadi yang terbaik di tengah tantangan zaman.

“Tujuan sebuah organisasi hanya dapat dicapai melalui usaha yang terencana, terstruktur, dan dijalankan dengan penuh kebijaksanaan serta dilandasi oleh taufik dan hidayah Allah SWT. Salah satu instrumen penting dalam mewujudkan tujuan tersebut adalah program kerja seluruh bidang dalam struktur kepengurusan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Junaidi mengutip firman Allah SWT dalam Surat Ash-Shaff ayat 4: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti bangunan yang tersusun kokoh.” Kutipan ini menjadi pengingat bahwa kerapian dan struktur kerja merupakan bagian penting dalam membangun organisasi yang kuat.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam membesarkan organisasi. Tanpa kesadaran dan komitmen bersama dari seluruh anggota, mustahil suatu organisasi dapat berkembang. Pembinaan dan internalisasi nilai-nilai organisasi, lanjutnya, harus senantiasa dilakukan dengan mengacu pada konstitusi organisasi seperti AD/ART, Pedoman Pokok Organisasi, Pedoman Perkaderan, serta kultur masing-masing komisariat.

HMI, menurutnya, harus tetap menjadi wadah transformasi dan pertukaran gagasan, serta menjaga komitmen independensinya—baik secara etis maupun organisatoris—sebagai bentuk kekuatan moral dalam merespons persoalan umat dan bangsa.

“Prinsip non-praktis politis yang dianut oleh HMI bukan berarti kami buta terhadap politik, tetapi merupakan bentuk sikap independensi untuk tidak terjebak dalam kepentingan politik kekuasaan. HMI harus tetap menjadi suara moral dan kontrol sosial,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Junaidi menyampaikan bahwa di era digital yang penuh tantangan dan perubahan cepat ini, organisasi kemahasiswaan dituntut untuk mampu memformulasikan program kerja yang responsif terhadap kebutuhan zaman. Forum Pleno I ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat kolaborasi dan meningkatkan produktivitas kerja di semua lini, dari tingkat komisariat hingga cabang.

Sementara itu, Koordinator MPK PC, Kanda Rifai Ilhamudin, dalam pandangan umumnya menyampaikan bahwa forum pleno ini harus menjadi ruang dialektika gagasan yang responsif terhadap perubahan zaman. “Sebagai organisasi kader dan organisasi perjuangan, HMI harus menyusun program kerja yang berkelanjutan, terencana, serta sesuai dengan kebutuhan mahasiswa di setiap kampus dengan latar belakang yang beragam,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *