oleh

Menteri PPPA RI Apresiasi Terbentuknya Sekolah Perempuan di Lotim

 

Menteri PPPA RI apresiasi terbentuknya beberapa Sekolah Perempuan di Lotim. Dia berharap, perempuan bisa dan berani mengambil peran dalam pembangunan di segala bidang.

LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si yang akrab disapa Bintang Puspayoga melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Perempuan Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading.

Dalam sambutannya, Bintang Puspayoga menyampaikan dengan adanya Sekolah Perempuan, perempuan diharapkan berani bicara dan berani berpartisipasi dalam pembangunan. Ditekankan olehnya, perempuan tidak boleh hanya menjadi penikmat pembangunan, melainkan harus berperan dalam pembangnun itu sendiri.

“Saya merasa bangga kepada para ibu-ibu anggota Sekolah Perempuan, karena ibu-ibu ini sangat hebat,” kata dia Kamis (04/11/2021).

Sebagai Menteri PPPA, dirinya sangat yakin dan percaya perempuan bisa berkiprah, dan tentu tidak terlepas dari dukungan seorang laki-laki apakah laki-laki itu sebagai seorang bapak, suami ataupun saudara.

Lebih jauh, dia mengatakan dukungan terhadap perempuan untuk bisa tampil di ranah publik sangat diperlukan karena perempuan adalah penopang hidup bangsa, tidak hanya dari jumlahnya saja yang mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia, perempuan juga memiliki peran penting dalam setiap lini dan sektor kehidupan.

Di dalam keluarga lanjutnya, mayoritas perempuan menjadi manager keluarga kemudian juga ketika di ranah sosial perempuan memiliki empati dan sensitivitas sosial yang luar biasa untuk mencari solusi dari berbagai kondisi. Begitu pula dari sisi ketahanan ekonomi, perempuan memiliki ketelitian, kesabaran dan keuletan yang merupakan kunci dari kesuksesan.

“Saya sangat bangga dengan ketahanan ekonomi pangan perempuan yang ada di Desa Montong Betok ini dan ini harus terus digali inovasi dan kreatifitas yang luar biasa ini,” tekannya.

Bintang Puspayoga lebih lanjut menyatakan, diperlukan dorongan dan kontribusi perempuan terhadap pembangunan oleh masyarakat sekitarnya, terlebih ia yakin dan percaya kepada anggota Sekolah Perempuan. Dia pun percaya, perempuan yang ada di Lombok Timur pasti diberikan kesempatan dan peluang oleh Pemda Lombok Timur untuk terus mereplikasi semangat Sekolah Perempuan Desa Montong Betok.

Tentu lanjutnya, terkait dengan Sekolah Perempuan, akan sangat sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan kesetaraan gender. Sekolah Perempuan merupakan bentuk pengarusutamaan gender di akar rumput, untuk lebih memberdayakan perempuan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan strategis dan kebutuhan praktis sekaligus untuk meningkatkan peran dan statusnya sebagai anggota masyarakat.

“Tentunya merupakan kebanggaan sekali lagi bagi saya ketika mendengar dampak positif atau berbagai progres yang ada di Lombok Timur ini, berkaitan dengan terbentuknya Sekolah-Sekolah Perempuan yang ada di beberapa desa yang ada di Lombok Timur ini,” ulasnya.

Tekan dia, salah satu yang perlu diperhatikan adalah keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan pada tingkat desa itu diakuinya sangat penting. Sehingga ia berharap perempuan yang tergabung di dalam Sekolah Perempuan, sudah mulai berani berperan untuk ikut berpartisipasi di dalam pembangunan yang ada di wilayah masing-masing.

Sebagai penutup dalam sambutannya, tak lupa ia menerangkan, selaku Menteri PPPA, terdapat lima isu prioritas yang ditugaskan padanya oleh Presiden, yakni antaranya pemberdayaan perempuan pada bidang kewirausahaan yang berperspektif gender, pemberdayaan ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan, penurunan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak. (Pin)