oleh

Ditengah Pandemi Covid-19, Stok Darah di UDD PMI Lotim Menipis

Kebutuhan transfusi darah untuk pasien Rumah Sakit yang ada di Lombok Timur terus mengalami peningkatan, namun ditengah  pandemi Covid-19 ketersediaan stokdarahdiUnitDonorDarah (UDD) PalangMerahIndonesia (PMI) Kab. Lombok Timur kian menipis.

LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id– Wakil Ketua PMI Kabupaten Lombok Timur, H. Abdul Hafiz, pada Corong RAKYAT di Markas PMI Lombok Timur, Selasa (21/04/2020) menegaskan, ketersediaan stok darah di Kab. Lombok Timur di tengah wabah Covid-19 mengalami penurunan. Pada saat kondisi normal, sebelum adanya pandemi Covid-19, PMI Kab. Lombok Timur menyiapkan stok 750 kantong darah per bulan.

“Persediaan stok darah di PMI Kab. Lombok Timur mengalami penurunan hingga 40%, karena kami dari PMI tidak berani untuk melakukan acara donor darah saat Corona, karena tidak diperbolehkan mengumpulkan masa,” jelas H. Abdul Hafiz.

Ditambahkannya, keadaan tersebut berbanding terbalik dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat dan tiga rumah sakit di Lombok Timur ini terhadap stok darah yang tetap seperti biasa, sebelum ada virus Corona,” imbuhnya.

Ditanyakan tentang langkah solutif yang dilakukan oleh PMI Kab. Lombok Timur untuk menanggulangi kekurangan stok darah, H. Hafiz menjawab ringkas.

“Kita menerima donor pengganti dari keluarga pasien dan pendonor sukarela yang datang di PMI”, tambahnya pula.

Dikonfirmasi lebih lanjut terkait standard prosedur transfusi darah yang diterapkan oleh PMI Kab. Lotim terhadap para pendonor di tengah wabah Covid-19, dirinya menjawab lugas.

Bagi donor pengganti yang dibawa oleh pihak keluarga pasien, tetap kami di PMI terlebih dahulu melakukan rapid tes guna mengetahui suhu tubuh, dan tensi pendonor.
“Itu artinya kita di sini cukup ketat dan selektif dalam menerima pendonor,” tutup H. Abdul Hafiz (CR-Alpin).