Vaksinasi Merdeka, KAHMI Loteng Gandeng Polres DMI dan Ormas

Vaksinasi Merdeka Presiden sukses dilaksanakan Majelis Daerah (MD) Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lombok Tengah bersama Polres Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ormas lainnya pada senin, 06/09/2021.

PRAYA, Corongrakyat.co.id- Kegiatan yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia di mana dengan menggunakan basis pondok pesantren dan masjid sukses digelar dengan target peserta 1000 dosis.

Khusus di Kabupaten Lombok Tengah perdana dilakukan di NTB yakni vaksinasi yang digelar di Masjid Agung Praya dimana skala prioritas ditujukan kepada takmir masjid dan juga jamaah masjid sebagai wujud dukungan kepada pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Lombok Tengah menuju 70 persen vaksinasi secara keseluruhan dalam bingkai menuju zona hijau kewilayahan.

Ketua MW KAHMI NTB, Didi Sumardi mengatakan dalam kegiatan vaksinasi saat ini yang merupakan program Presiden Republik Indonesia yang digelar di Daerah dengan peran serta KAHMI sebagai panitia pelaksana merupakan sebagai bentuk kontribusi elemen masyarakat bangsa terhadap komitmen mensukseskan vaksinasi secara Nasional khususnya di Daerah.

KAHMI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam gerakan bersama organisasi, ormas, LSM maupun komunitas tertentu termasuk dalam lembaga-lembaga yang menaruh perhatian mewujudkan kekuatan antibody melalui vaksinasi sebagai komitmen memastikan ketangguhan dan sehat menghadapi pandemi covid 19.

“Saya kira semua kita harus tahu, dan harus saling mendukung, kemudian saling bersinergi dan berkolaborasi mensukseskan ini, mengingat ini merupakan tanggung jawab dan komitmen bersama,” Tokoh nomor satu di legislatif Kota mataram ini.

Adapun saat ini pengurus MD KAHMI Lombok Tengah yang terpanggil dalam pengabdian melibatkan diri bersama-sama elemen bangsa lainnya untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi yang menurutnya merupakan amal ibadah bagi semua pihak untuk memastikan bagaimana berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia sehat, Indonesia tangguh, kemudian dengan cara itulah semua masyarakat dapat Survive dalam beraktivitas sehingga seluruh sektor kehidupan sosial ekonomi dan sebagainya akan berputar dan terus berjalan seperti sedia kala.

Ditambahkan Ketua MD KAHMI Loteng Ahmad Tantowi menuturkan bahwa secara garis besar dalam vaksinasi merdeka yang dilakukan yakni bekerjasama dengan Pihak Kapolri, Staf Kepresidenan dimana pihaknya di Daerah yang memang sudah sudah mendapat jatah masing-masing untuk melakukan vaksinasi bersama DMI yang menggunakan basis Pondok Pesantren dan Rumah Ibadah.

“Nah kebetulan untuk rumah ibadah yang di Lombok Tengah saya dipercayakan untuk menjadi penanggung jawabnya kita jadi ketua pelaksana, dan kemudian mengambil untuk membuat kegiatan di Masjid Agung Praya, ” Ungkapnya.

“ini kegiatan kolaborasi staf presiden, Kapolri, TNI dan secara garis besar alhamdulillah seperti itu lihat acara lancar tidak ada kendala hal-hal teknis lainnya pun tidak tidak tidak mengganggu kegiatan dan saya sangat bersyukur atas Kerjasama dari staf presiden Kemudian dari Pak Kapolri lebih-lebih kepada Pak Kapolres, Kapolda, tidak ada masalah kalo persoalan agenda lain tentu soal dipending saja,”tambahnya.

Sementara Ketua DMI Lombok Tengah H Lendek Jayadi dalam penuturannya dimana kegiatan saat ini merupakan satu langkah untuk menyiapkan masyarakat Lombok Tengah terutama untuk menyongsong kehadiran tamu internasional dalam iven Word Super Bike (WSBK) maupun Moto GP mendatang.

Adapun kesiapan individu merupakan keniscayaan dan juga merupakan harapan supaya capaian vaksinasi bisa di atas stadart yang telah di tentukan pemerintah dalam suatu daerah atau wilayah baik untuk masyarakat, peaku wisata dan jamaah masjid.

“Setelah divaksin kami juga akan mendorong masyarakat yang ada di kawasan masjidnya untuk mengunjungi tempat-tempat dimana ada vaksinasi supaya wilayah kita betul betul siap dengan green Zone,” Ungkap Lendek.

Kemudian prioritas untuk di kawasan Tengah terutama Kota Praya ini merupakan langkah tepat tetapi bukan berarti yang lain tidak dilaksanakan yang kemudian berbasis masjid yang semoga semua dapat dilaksanakan dengan basis Pondok Pesantren yang Tengah digagas saat ini.(Cr-Wenk).