Lombok Timur, Corongrakyat.co.id – Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram mengawali September 2025 dengan meluncurkan program pembelajaran luar sekolah berbasis projek di Madrasah Aliah (MA) Raudlatut Thalibin NW Surabaya, Kecamatan Sakra Timur. Kegiatan ini menjadi langkah awal dari “Gerakan Literasi Budaya” yang dirancang berlangsung selama satu bulan penuh.
Sosialisasi program dilaksanakan di Aula Pesantren dan dihadiri oleh guru, siswa kelas XII, pimpinan pondok, serta lima Kepala Wilayah Desa Surabaya sebagai bentuk dukungan terhadap keterlibatan masyarakat dalam pendidikan berbasis budaya.
Ketua Tim Peneliti UNW Mataram, Baiq Salkiah, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendorong siswa untuk belajar langsung dari masyarakat melalui penggalian nilai-nilai sejarah dan budaya lokal.
“Tujuannya membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran budaya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala MA Raudlatut Thalibin NW Surabaya, Kamaruzzaman, menyebut kolaborasi ini sebagai langkah konkret dalam peningkatan mutu pendidikan.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan, Ustaz Zainal Abidin, mengapresiasi hadirnya sinergi antara lembaga pendidikan dan masyarakat sebagai bentuk nyata peran Nahdlatul Wathan.
Sejak diluncurkannya, kini program tersebut telah berjalan hamper sepekan, kini siswa masih disibukkan dengan kunjungan langsung langsung ke beberapa tokoh masyarakat yang dianggap kompeten dengan adat dan budaya masyarakat desa Surabaya.
“Insyaallah pekan depan siswa sudah mulai melakukan pengumpulan data dan masuk pada tahan pengolahan,” pungkas Kamaruzzaman saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (04/09/2025).
Sebagai bagian dari dokumentasi dan publikasi, tim meluncurkan platform daring www.kitabooka.com yang akan menjadi ruang ekspresi, karya, dan hasil riset budaya siswa selama program berlangsung. (CR-Max)






