Mataram, corongrakyat.co.id – Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan untuk mewujudkan Nusa Tenggara Barat yang sejahtera, Pemprov. NTB terus melakukan ikhtiar dengan melaksanakan berbagai program dan kegiatan serta inovasi daerah, termasuk diantaranya dengan menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur, Selasa (4/11/2014).
Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH, MH, dalam sambutannya saat membuka Rakor secara langsung, menyebutkan, bahwa Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), beberapa tahun lalu, telah melakukan kerjasama dalam upaya menekan angka kemiskinan di NTB dengan jangka waktu, target penurunan, dan pencapaian yang berbeda-beda.
”Pada tahun 2011 lalu, TKPKD, telah melakukan kerjasama dalam upaya menekan angka kemiskinan, dimana jangka waktu perjanjian kerjasama tersebut sampai 3 tahun, yaitu tahun 2013, dengan target penurunan setiap tahun di kabupaten/kota yang berbeda-beda, dan dengan capaian yang berbeda-beda pula,” ungkap Amin.
Namun, disebutkan oleh Amin, pada tahun 2013 masih didapati beberapa kabupaten/kota yang belum mencapai target yang telah disepakati, padahal sebagaimana diketahui, semakin kecil presentase angka kemiskinan, maka akan semakin sulit untuk dicapai penurunannya. Oleh karena itu, melalu Rakor Penanggulangan Kemiskinan tersebut, Amin berharap dapat melakukan kesepakatan bersama terkait upaya menurunkan angka kemiskinan di NTB.
”Mari kita melakukan kesepakatan bersama, untuk menurunkan angka kemiskinan pada periode tahun 2014 s/d 2017, guna menekan angka kemiskinan di NTB, yaitu dengan memberikan alokasi anggaran yang cukup untuk program-program penanggulangan kemiskinan, sehingga kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, infrastruktur dasar, ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat dapat terpenuhi,” ucap Amin.
Dalam sambutannya, Amin juga menambahkan tentang pentingnya membangun keterpaduan dan sinergitas dalam upaya mengentaskan kemiskinan yang ada di NTB. Menurutnya, kedua hal itu penting untuk ditingkatkan, guna menakan angka kemiskinan yang ada.
”Keterpaduan dan sinergitas yang telah terbangun selama ini, perlu untuk kita jaga dan tingkatkan, sekaligus untuk terus berusaha mencari alternatif dan inovasi lain yang lebih baik, guna menekan angka kemiskinan di seluruh wilayah NTB,” pungkasnya.
Turut hadir dalam Rakor tersebut, Bupati, Walikota, dan seluruh pimpinan SKPD se-kabupaten/kota di NTB. (cr-tiq)