
Tiga kecamatan di wilayah hukum polres Lombok Timur telah ditetapkan sebagai wilayah kecamata dengan tingkat kriminalitas tinggi.
LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id – Penetapan itu ditegaskan Kapolres Lombok Timur, AKBP. Dede Alamsyah, S.Ik., melalui Kasubbag Humas Iptu I Komang Samia di ruang kerjanya, Senin (11/8) lalu.
Dikatakan Samia, adapun tiga wilayah kecamatan itu adalah kecamatan Terare sebagai kecamatan rawan 1, Masbagik rawan 2 dan Sukamulia rawan 3. “Itu sesuai dengan rangking kerwanan dan juga dari laporan Polsek setempat karena bagaimanapun juga pada tiga kecamatan ini tingkat aktifitas kriminalitasnya cukup tinggi pada setiap bulannya,” ujar Samia.
Dengan demikian, lanjutnya pula, untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pada 3 kecamatan tersebut, Pada bulan ini Kapolres Lotim akan memusatkan pergerakan sambang poskamling, Patroli dan kegiatan sejenisnya yang berkaitan dengan Kamtibmas pada tiga kecamatan tersebut. “Setelah aman baru kegiatan akan dipindah ke lokasi yang rawan berikutnya,” tambahnya pula.
Kendati demikian, mesti beberapa kasus telah terjadi peningkatan dan beberapa kasus belum mampu diselesaikan, tapi pada kasus pencurian dan pemberatan dapat diungkap. “Sebanyak 6 kasus dari 7 kasus yang ada dan 1 kasus yang tersisa akan diselesaikan pada bulan Agustus ini,” tegas Samia.
Begitu juga terkait dengan kasus perjudian, dari 4 kasus yang ada dapat diselesaikan 2 kasus dan 2 kasus masih samar-samar dan dipertanyakan upaya penyelesaiannya.
Hal yang hampir sama juga dialami pada upaya penyelesaian kasus tindak pidana korupsi (Tipikor), dari 6 kasus tunggakan bulan Juni sampai dengan saat ini yang dapat diselesaikan hanya 1 kasus. “Sampai Juli hingga memasuki bulan Agustus belum ada terlihat tanda-tanda lagi upaya penyelesaiannya,” beber Samia.
Hal senada juga diungkapkan oleh HM Nasrudin Kepala desa Pandan Dure, pihaknya juga kalau tidak sering berjaga-jaga banyak warganya yang sering kehilangan, terutama ternak peliharaan, maklum saja menurut kades ini banyak warganya yang baru pindah dikarenakan adanya proyek dam pandan dure. “Untuk itu masyarakat sekarang di minta untuk ronda setiap malam guna menekan tingkat kejahatan malam,” tuturnya. (cr-mj)