Lombok Timur, Corong Rakyat – Pada moment Oprasi Zebra Gatarin yang dilaksanakan secara serentak diseluruh daerah di indonesia pada tahun ini, khususnya dikabupaten Lombok timur, Kasat Lantas Polres Lotim tidak saja mengutamakan penindakan bagi para pelanggar pengguna kendaraan, melainkan dalam moment tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Sat Lantas sebagai sarana upaya sosialisasi sadar berkendara bagi masyarakat yang berusia dibawah usia 17 tahun.
“Dalam Oprasi Zebra Gatarin tahun 2015 ini, selain kami melakukan penindakan tegas terhadap para pelanggar lalin, kami juga menyelipkan sosialisasi atau imbauan kepada masyarakat bahwa kedepan di Lotim akan diterapkan pelarangan berkendara bagi anak dibawah usia 17 tahun (No Driving Under Seventeen),” sampainya.
Sementara itu, beberapa masyarakat pengguna kendaraan pada saat diwawancarai wartawan terkait dengan program inovasi Kasat Lantas tersebut ditanggapi positif, meskipun program tersebut baru diketahui akan diterapkan di Kab. Lotim,
“ menurut saya cukup bagus bagi adek kita yang berusia 17 kebawah agar mereka tidak memakai kendaraan agar keselamatan mereka juga terjaga, karna kita tahu usia seperti itu masih belum banyak mengetahui soal aturan lalu lintas,” kata Nur Hidayati Mahasiswi semester 7 universitas Nahdlatul Wathan Pancor..
Hal yang sama juga sempat disampaikan oleh Nina Karisma siswi Kelas 3 SMA 1 Selong, program tersebut sangat bagus jika dapat diterapkan di Lotim untuk dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya khususnya terhadap anak-anak yang usia dibawah 17 tahun dan belum memiliki izin mengemudi (SIM), katanya. (Ari)
