
Bupati Lombok Timur (Lotim), H Moch Ali Bin Dachlan yang mendapat julukan Sang Pendobrak itu melantik 151 pejabat struktural eselon II, III dan IV lingkup pemerintah Kabupaten Lotim di ruang rapat utama (Rupatama) II Kantor Bupati Lotim, Senin (15/09/2014).
LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id – Setelah melantik 151 pejabat eselon yang baru, dalam sambutannya Bupati Ali mengatakan, bahwa dia adalah Kepala Daerah yang paling enggan untuk melakukan mutasi terhadap pejabat-pejabat daerahnya.
Menurutnya, bahwa hal itu disebabkan karena ia tidak mau melihat pejabat-pejabat yang telah lama menduduki jabatannya merasa sakit hati dan kecewa.
“Saya adalah orang yang paling malas melakukan mutasi, namun kali ini dengan berat hati saya harus melakukan mutasi untuk kepentingan dinas, dan atas hal ini saya berharap agar pejabat daerah yang terkena mutasi bisa berpikir positif atas mutasi tersebut,” tandas Ali.
Dikatakannya, selain untuk kepentingan dinas, mutasi juga dilakukan untuk menambah wawasan para pejabat yang baru dengan lingkungan baru. Selain itu, perlunya ada regenerasi terhadap struktur kepemerintahan yang ada maka harus lah dilakukan mutasi.
“Ini juga demi kepentingan dan kemajuan daerah kita,” kata bupati Ali kepada 151 pejabat yang baru dilantiknya.
Setelah mutasi dilakukan, besar harapannya agar pejabat yang menduduki kursi yang baru untuk segera beradaptasi dengan lingkungan mereka yang baru. Bupati Ali juga menaruh harapan besar terutama kepada pejabat di bidang pendidikan dan kesehatan untuk bekerja maksimal guna memajukan pendidikan dan meningkatkan kualitas kesehatan di Lotim.
“Saya berharap kepada para pejabat yang baru dilantik, terutama dibidang pendidikan dan kesehatan dapat bekerja lebih maksimal,” serunya.
Namun demikian, lanjut Ali, bukan berarti pejabat-pejabat sebelumnya tidak bagus dan maksimal dalam melaksanakan tugas yang diembannya.
“Berhubung dengan adanya divisit negara yang sangat besar, semua pejabat baru diharapkan harus bekerja keras. Mulailah bekerja keras untuk melakukan perubahan terhadap daerah kita, sebab yg menilai anda bukan saya, tapi masyarakatlah,” ujar lelaki yang dikenal dengan sebutan Sang Pendobrak itu.
Berdasarkan data yang dihimpun Corong Rakyat di arena mutasi, adapun beberapa pejabat yang menduduki jabatan tersebut diataranya, Drs H Syarif Waliyullah, menjabat sebagai Asisten Ekonomi Pembangunan, L. Swandi, S.Sos. Kadis Perbungan Komunikasi dan Informasi (Hubkominfo), Dr Yanis Maladi, menjabat sebagai Asisten Adminstarsi Umum, Ir Aminullah, menjabat sebagai Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sudirman, S.sos menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpoldagri, Mahsin, S.Pd sebagai Kadis Dikpora, Hj. Baiq Miftahul Wasli, SE, M.Si menjabat sebagai Kadis PPKA, Ir H Sutarno Muhariadi, sebagai Kepala BP4K.
Sementara, Ir Safirin, MM Kepala Badan Ketahanan Pangan, Djuani Taufik menjabat sebagai Sekdis Dinas Kelautan Perikanan, Lalu Ahmd Zulkipi, Camat Jerowaru, Edi Ilham sebagi camat Suralaga, Drs Juhad, menjabat sebagai Sekdis Dikpora, Drs Iswan Rakhmadi sebagai Sekdis PPKA, dr Syamsul Bahri menjabat sebagai Direktur RSUD dr Raden Soedjono Selong. (cr-mj)