
Lombok Timur , Corong Rakyat – Adanya pandangan berbeda dari masyarakat Labuhan Haji cukup membuat Kepala Desa Labuhan Haji Saprudin. SE., saat ini semakin merasa bimbang untuk dapat menandatangani usulan sporadik yang diusulkan oleh pemerintah kabupaten Lombok Timur (Lotim) atas pengelolaan lahan KUD yang ada di Desa Labuhan Haji.
Perasaan waswas Kades Labuhan Haji untuk dapat menandatangani usulan sporadik tersebut, tidak saja dipengaruhi oleh adanya penolakan dari masyarakat soal rencana pemerintah, melainkan juga dipengaruhi oleh pengajuan sporadik yang tengah diusulkan oleh pemerintah kabupaten kepihak desa masih dinilai tidak prosedural, karena usulan tersebut tidak dibarengi dengan dokumen – dokumen yang ada sebagaimana mestinya dengan kata lain sporadik yang di usulkan pemkab ke desa saat ini adalah sporadik kosong yang tidak memiliki kekuatan hukum.
“Saya bertahan seperti ini karena saya selaku kepala desa saat ini tidak ingin bermasalah dikemudian hari dengan hukum, apabila di kemudian hari ada pihak-pihak yang tidak puas kemudian menggugat lahan ini, kita tidak akan pernah tahu gaya pemikiran generasi masyarakat kita kedepan, meskipun saat ini kita mengatakan setuju atas rencana pemerintah tersebut” singkat Kades
Oleh karenanya lanjut Saprudin, dalam persoalan ini kita butuh persetujuan dari semua pihak terkait, serta pihak pemda mampu melengkapi dokumen – dokumen yang ada agar ada dasar hukum kita
menandatangani usulan sporadik tersebut, imbuhnya.
Sementara itu, adapun bahasa penolakan Pahminuddin selaku masyarakat Ambengan Labuhan Haji sebagaimana diutarakan dalam musyawarah yang digelar oleh Kades di aula kantor desa pada Rabu (04/11/2015).
Pahmin menilai, daripada membangun RSI lebih baik lahan tersebut kembali di manfaatkan sebagai koperasi, karena saat ini masyarakat masih memiliki Puskesmas, kenapa tidak itu saja yang dikembangkan oleh pemerintah, sampainya.
Perlu diketahui oleh pemerintah lanjutnya, petani yang ada di Labuhan Haji saat ini sangat membutuhkan wadah atau lahan sebagai tempat menampung hasil pertaniannya dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat,
” kalau ekonomi masyarakat maju dimana saja rumah sakit akan bisa kita masuki, lahan dan koperasi dilabuhan haji saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk dapat mendorong menumbuh kembangkan perekonomian para petani saat ini,” tegasnya (Ari).