Lombok Timur, Corong Rakyat – Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) H. Khairul Rizal saat dikonfirmasi wartawan media ini terkait dengan persoalan lahan KUD Labuhan Haji yang sampai dengan saat ini belum menemukan titik temu.
Dikatakan oleh H. Khariul Rizal bahwa terkait dengan persoalan itu ia sudah meberikan arahan tegas kepada pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) untuk tidak membangun apabila lahannya belum memiliki sertifikat. Adapun maksudnya, supaya permasalahan lahan yang tengah dipersoalkan oleh masyarakat Labuhan Haji, khususnya kelompok KUD tersebut dapat di selesaikan dengan baik.
Sehingga dengan demikian, Dalam prosesnya baik pendiri maupun pengurus diharapkan dapat membuka dialog seluas – luasnya dan digelar sesering mungkin, sehingga ketika RSI jadi dibangun sudah tidak ada lagi permasalahan,
“Jangan sampai hal yang baik kemudian menjadi masalah karena alasan dasar masih dalam sengketa,” ucapnya
Sementara itu, menanggapi adanya harapan masyarakat Labuhan Haji kepada pemerintah agar mau berkenan membuatkan masyarakat petani Labuhan Haji wadah tempat berkreasi dalam rangka meningkatkan perekonomian, dinilai Khairul Rizal harapan masyarakat tersebut tidak
terlalu berat bagi pemerintah untuk dapat mempasilitasi masyarakat.
Begitu juga di beberkan oleh Khairul Rijal, dalam rencana pembangunan Yayasan RSI tersebut, ia dalam rencana tersebut juga ditunjuk selaku pembina dalam yayasan itu. (Ari)
