
Lombok Timur, Corong Rakyat– Diperkirakan enam belas ribu massa membanjiri acara apel sejuta kentongan yang dibarengi pemecahan rekor MURI yang diprakarsai oleh Polres Lombok Timur. Selasa (15/12/2015) di lapangan Porda Selong, hadir dalam acara tersebut Kapolda NTB, Wakil Bupati Lombok Timur, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur dan pejabat- pejabat penting di Kabupaten Lombok timur maupun Provinsi NTB dan tiga puluh wisatawan mancanegara.
Kapolda NTB Brigadir Jendral Polisi Umar Septiyono mengungkapkan bahwa, guna mendukung seribu masjid dan kedamaian masyarakat maka di pandang perlu untuk menghidupkan kembali kentongan yang sudah menjadi budaya di masyarakat dan merupakan hasil peninggalan nenek moyang yang merupakan cara yang lebih episien untuk menjaga keamanan
“Sejuta kentongan ini bentuk kepedulian masyarakat untuk membangkitkan kembali budaya kentongan. guna untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkunganya, kentongan ini merupakan cara yang paling episien dari peninggalan nenek moyang kita dan perlu untuk kita lestarikan,” ungkapnya ketika di wawancarai oleh Corong Rakyat.
Ditambahkanya lagi, bahwa dengan adanya sejuta kentongan ini, nantinya para pelaku tindak kejahatan berpikir seribu kali untuk melakukan kejahatan di Lombok Timur, karna masyarakatnya sudah siaga, diharapkan juga bahwa sejuta kentongan bisa terwujud di semua kawasan Nusa tenggara Barat, sehingga nantinya bisa membawa sejuta kedamaian.

“Dengan sejuta kentongan ini, menjadikan masyarakat menjadi waspada ,para pelaku kejahatanpun akan berpikir seribu kali dalam melancarkan aksinya di NTB lebih khusus di Lombok Timur, karna masyarakatnya sudah siap siaga dalam menangkap mereka,” tambahnya
Sementara itu Kapolres Lombok Timur AKBP Karsiman SIk mengungkapkan bahwa, kentongan merupakan sarana komunikasi yang efektif mencegah kejadian kejahatan, sehingga dengan acara apel sejuta kentongan, selain sebagai ajang silaturrahmi juga menunjukan ke hal layak bahwa Lombok Timur siap siaga untuk menjaga keamanan di tengah- tengah masyarakat dengan kentongan
“ Lombok Timur siap siaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat dengan kentongan dan para pelaku kejahatan jangan datang ke Lombok Timur karna pasti akan tertangkap,” ungkapnya
Selain itu Senior Menejer MURI (Museum Rekor Indonesia) Awan Rhargo mengungkapkan, MURI dengan bangga mengapresiasi kegiatan apel terbesar dengan membawa kentongan terbanyak di Indonesia. sehingga MURI memberikan predikat rekor MURI dengan urutan 7251 dengan kreteria superatif, karna bentuk kegiatan dengan melibatkan massa terbanyak.
“MURI merasa bangga dan mengapresiasi kegiatan apel terbesar dengan membawa kentongan terbanyak di Indonesia, sehingga MURI mencatat dengan urutan 7251 rekor MURI dengan predikat superatif,” ungkapnya (Met)