Lombok Timur, Corong Rakyat- Untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Lombok Timur menekankan, harus ada alokasi anggaran untuk keamanan dan ketertiban masyarakat, yang di ambil dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang berjumlah Rp. 1,2 milyar perdesa, hal itu di sampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Lombok Timur Khaerul Rizal ST, M.Kom, saat ditemui oleh wartawan Corong Rakyat ketika menghadiri acara apel sejuta kentongan yang di lakukan oleh Polres Lombok Timur pada hari Selasa (15/12/2015)
Diungkapkanya bahwa, keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan program prioritas dalam undang – undang, sehingga sejuta kentongan merupkan sebentuk inspirasi bagi seluruh desa yang ada di Lombok Timur untuk mendukung program desa.
“ Sejuta kentongan ini sangat mendukung program desa untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga moment ini diharapkan masyarakat Lombok Timur bisa menghidupkan kembali budaya kentongan, yang dulu sudah lama redup, sehingga dihidupkan kembali dan di singkronkan kembali dengan program desa,” ungkap Khaerul Rizal ST yang biasa ramah dan akrab kepada setiap wartawan yang mewawancarainya
Ditambahkanya lagi, melalui Dana Desa, pihak desa bisa menggunakannya dengan membuat pos ronda bagi desa yang belum punya pos ronda dan merekrut para pekerja malam yang nantinya diberikan honor dari Dana Desa, agar tidak keluar malam dan bisa menjaga desanya.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat, jangan hanya menjadi program prioritas, namun tidak ada alokasi anggaran untuk keamanan dan ketertiban, misalnya jika desa tidak mempunyai pos ronda, dana desa bisa di alokasikan untuk pembangunan pos ronda atau merekrut para pekerja malam yang bisa menjaga desanya,” pungkasnya(Met)
