oleh

Pj Bupati Lotim Apresiasi Kreativitas Santri MTs 1 Lombok Timur

 

LOMBOK TIMUR – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, HM. Juaini Taofik, memuji karya santri di MTs Negeri 1 Lombok Timur dalam pergelaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Rahmatan lil’alamin yang digelar Sabtu (30/11/2024).

 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengunjungi satu per satu stan yang dipamerkan di halaman madrasah dan mencicipi berbagai panganan hasil karya santri. Ia memberikan apresiasi atas kreativitas dan semangat para siswa dalam menghasilkan produk yang luar biasa.

 

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pendidikan di Lombok Timur yang telah mendukung peningkatan rata-rata lama sekolah. Hal ini turut berperan dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut.

 

“Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh para pendidik di Lombok Timur. Berkat mereka, IPM kita mengalami peningkatan yang signifikan,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menyoroti MTs Negeri 1 Lombok Timur yang menurutnya telah menunjukkan prestasi di atas rata-rata sekolah lain.

 

“Sekolah ini bukan hanya mengedepankan pendidikan akademik, tapi juga memfasilitasi kreativitas, inovasi, dan semangat juang siswa untuk terus berprestasi,” ujar Bupati penuh percaya diri.

 

Pj Bupati juga memberikan perhatian lebih pada pelaksanaan P5 yang dianggapnya sebagai ajang untuk memperkuat kemampuan dan karakter siswa. Program ini mengajak siswa untuk berpikir kritis, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi yang aplikatif di sekitar mereka.

 

Selain itu, program ini juga mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dianggap penting untuk membentuk karakter siswa agar siap menghadapi tantangan di masa depan.

 

Acara yang dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Lombok Timur, Komite, Wali Murid, dan sejumlah undangan lainnya ini ditutup dengan pesan Bupati untuk para pendidik dan tenaga kependidikan.

Ia berpesan agar mereka terus menggali potensi kreativitas dan inovasi anak-anak sebagai bekal mereka menuju Indonesia Emas 2045.

 

“Pendidikan adalah fondasi untuk masa depan. Mari kita siapkan generasi penerus dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. (**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *