
KLU, Corong Rakyat– Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) meminta manajemen Hotel Ombak Sunset untuk membuat kajian teknis dengan melibatkan lembaga, terkait keberadaan Datu Swing (ayunan) yang di klaim Dirjen Kementerian Kelautan merusak ekosistem laut inti kawasan konservasi Gili Trawangan.
Kepada wartawan, Kabag Pembangunan Setda KLU, Faisol, pada Selasa (12/1/2016) mengungkapkan, Pemkab Lombok Utara tetap mendukung keberadaan Datu Swing yang sudah banyak memberikan manfaat bagi kunjungan wisata ke Gili Trawangan. Demikian halnya dengan pihak manajemen Hotel Ombak Sunset yang membangun itu, kata Faisol tentang hotel tersebut harus secepatnya menerbitkan hasil kajian mereka terkait keberadaan ayunan yang tidak mengganggu biota laut seperti yang diklaim oleh pihak kelautan.
‘’Kami sudah meminta hasil kajian mereka, agar secepatnya disampaikan ke pemerintah pusat melalui Pemkab KLU,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkab Lombok Utara akan tetap mendukung keberadaan Datu Swing. Karena bagaimanapun juga, keberdaannya lebih banyak memberikan manfaat bagi pemerintah daerah. Untuk itu, pemkab akan turun membantu pihak manajemen Hotel Ombak Sunset untuk menyampaikan hasil kajian itu kepada pusat.
‘’Pemda juga menyayangkan jika itu dipersoalkan. Pasalnya, Datu Swing itu merupakan destinasi wisata buatan yang cukup memberikan manfaat bagi angka kunjungan wisata selama ini,” terangnya.
Untuk itu, pihak Pemda akan meminta segera pihak manajemen untuk membuat kajian tentang keberadaan Datu Swing yang memang tidak merusak biota laut, meski berada di bagian kecil zona inti kawasan konservasi itu,” tandasnya.
Sementara itu, Manajer Propert Departemen Hotel Ombak Sunset, Ketut juniadi yang dikonfrimasi wartawan mengaku kajian itu saat ini sedang dalam proses. Dimana, pihak manajemen melibatkan sejumlah lembaga kajian.
‘’Kita sedang proses kajian itu dan tinggal menunggu hasilnya saja. Pihak pemkab Lombok Utara juga sudah menginformasikan bahwa hasil kajian itu nantinya akan disampaikan kepada pihak Kementerian Kelautan,” tuturnya.(Adi).