
Pendidikan saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, hal tersebut terlihat dari minat masyarakat memasuki sekolah yang tergolong baik, misalnya saja MIN Model dan MTs Satap Gunung Rajak yang kelebihan siswa alias kelas gemuk.
LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Satu Atap (Satap) Gunung Rajak yang semula hanya memiliki enam ruang kelas, karena pendaftar yang banyak kini membuat MTs Satap ini harus menggunakan aula menjadi ruang kelas.
Berdasarkan data yang dihimpun Corong Rakyat, rata –rata siswa dalam satu kelas atau rombongan belajar (Rombel) sebanyak 42 sampai 43 orang. Kondisi seperti ini sangat membuat kelas tidak nyaman dikarenakan ruang kelas terasa pengap dan panas.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Model Gunung Rajak, Zainul Arqom, S.Pd pada Corong Rakyat mengungkapkan, bahwa MIN Model dan MTs Satap Gunung Rajak yang satu atap saat ini merasa sangat kekurangan kelas, karena untuk saat ini saja keduda sekolah ini jumlah siswa sangat banyak.
“Ruang kelas yang sempit membuat suasana kelas menjadi panas, kami sudah mengajukan untuk penambahan ruang kelas, tetapi dari pihak kanwil kemenag belum bisa memebrikan dana untuk rehab pada tahun depan, dikarenakan ada sekolah MIC yang sedang butuh dana sangat besar,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa peminat di MIN Model dan MTs Satap Gunung Rajak sangat besar, baru dibuka saja sekolah ini sudah menerima pendaftar sebanyak 54 orang, sedangkan menegenai dana, pihak madrasah sudah mencukupi dari DIPA yang ada.
Untuk guru di sekolah tersebut sudah mencukupi, bahkan menuruut Zainul Arqom, sekolah ini ditunjuk sebagai pilot kurikulum K13.
Sementara itu, terkait masalah tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten lombok Timur, H. Nasrudin M.Pd I ketika dikonfirmasi, pria bertubuh kekar ini mengatakan bahwa semua sudah di usulkan, tetapi ada yang harus dikerjakan lebih cepat, kedepan semuanya sudah dalam perencanaan.
“Kami sudah mengusahakan agar madrasah tersebut mendapat anggaran untuk rehab sekolah menjadi dua lantai, agar nantinya siswa tidak berjejal seperti sekarang ini, “ terangnya pada corong rakyat.(mj)