
Masyarakat luas tentu mengenal siapa HL. Suprayatno dan Zainul Aidi, ada yang mengenal dia hanya sebatas jabatan dan kiprah politiknya selama ini tapi mungkin masyarakat tidak mengenal lebih dalam bagaimana jenjang pendidikannya, kiprahnya di organisasi, dan bagaimana keseharianya dalam berkeluarga dan bermasyarakat.
Lombok Tengah – Feri Padli
HL. Suprayatno, SH, MBA, MM lahir di Lombok tengah bagian selatan tapatnya di Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah pada tanggal 22 Agustus 1964. Masa kecilnya banyak dihabiskan di desa kelahirannya tersebut.
Pendidikan dasar ia tempuh di SDN 03 Sengkol kemudian melanjutnkan pendidikan Sekolah Menengah Pertamanya di SMPN Sengkol. Selanjutnya ia melanjutkan studinya di SMAN 01 Mataram.
Porogram stara satu (S1) ia tuntaskan di Universitas Negeri Mataram (Unram). Karir pendidikannya yang cemerlang membawanya menuntut ilmu pasca sarjana atau starata dua (S 2) di Perth Australia yakni di Pert Westernd Australia University tahun 2000 silam.
Tak hanya di luar negri, laki-laki yang akrab dengan sapaan Gde Drip ini juga menyelesaikan program S2 nya di Universitas Trianandra Jakarta tahun 2001, dan kini masih menempuh program S3 di Universitas Gunadarma.
Tak hanya cemerlang di dunia akademisnya, Gde Drip juga aktif diorganisasi Internal maupun social kegamaan. Dimulai saat HL. SUprayatno duduk di bangku SMA, ia dipercayakan manjadi ketua OSIS, dibangku kuliah Ia didaulat menjadi Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Unram, dilanjutkan menjadi Wakil ketua AMPI Lotim, wakil sekretaris ICMI, Sekretaris PELTI, Wakil ketua DPC. Golkar, Wakil Ketua PBSI, ketua bidang Kajian DMI, Ketua KONI Pemda Loteng, ketua Forum Muzakarrah Lombok Tengah, Keua BNK Lombok Tengah, ketua PKNU Lombok Tengah dan terakhir menjadi Ketua ICMI Kabupaten Lombok Tengah sampai sekarang.
Tak hanya menjadi pengurus diberbagai organisasi, dia juga dipercayakan membina Ponses dan Majlis Ta’lim Lombok tengah dan Pamswakarsa di Lombok Tengah.
Mengawali pengadbdiannya, HL. Suprayatno dipercayakan mengabdi pada Setda kabupaten Lombok Timur sejak tahun 1991 sampai dengan 2005. Jabatan yang pernah di embannya di mulai dari kasubbag Tata Praja, Kasi Tenaga teknis dan Tenaga guru PDK, PJ Kadis PDK, Camat Masbagik, Kabag Pemerintahan, kabag Hukum, Kabag TU Dinas Koprasi dan Perdanganan, dan Pj. Kadis Koprasi dan UKM.
Merasa terpanggil untuk mengabdikan diri ditanah kelahirannya, Gde Drip mendampingi mertuanya HL. Wiratmaja maju menjadi calon Wakil Bupati pada pilkada 2005 silam dan keluar sebagai pemenang pada pilkada tersebut.
Lima tahun mendampingi HL. Wiratmaja yang tak lain adalah mertuanya menjadi Bupati. HL. Suprayatno melaksanakan amanahnya menjadi Wakil Bupati dengan amanah.
Tak puas mengabdikan diri selama 5 tahun, HL. Suprayatno berniat melanjutkan pengabdiannya dengan tampil kembali mencalonkan diri menjadi Bupati dengan di dampingi oleh Kelan pada Pemilukada tahun 2010.
Namun bapak 3 anak dari hasil perkawinannya dengan Hj. Baiq. Wirenegara Warti, S.AP tak keluar sebagai pemenang.
Tak menjadi pemenang dalam Pemilukada tersebut, bagi HL. Suprayatno bukan berarti tidak bisa mengabdikan diri kepada Lombok Tengah. Pensiunan PNS Sejak 1 September 2014 yang masih mengenyam pendidikan S3 di Universitas Gunadarma itu tetap mengayomi masyarakat.
Tak jarang juga ia mengisi beberapa acara sebagai pembicara. Ia cukup pamiliar dikalangan aktivis dan kalangan pemuda NU maupun ormas lainnya.
Pada Pemilukada yang akan dilansungkan pada 9 Desember mendatang, Bak pendekar turun dari gunung HL. Suprayatno kembali mendapat panggilan masyarakat Lombok Tengah untuk ikut bertarung dalam Pilkada tersebut. Ia didampingi oleh Zianul Aidi ditempat kedua. Pasangan calon Ideal hasil besutan Lima Partai Politik ini yakin akan memenangkan Pemilukada Lombok Tengah 2015.
Kedua pasangan calon ini merasa satu hati dan cita-cita membangun Lombok Tengah lebih baik. Kesamaan visi tersebut diamini dan didukung oleh Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PBB, PKPI dan terakhir Golkar Hasil Munas Ancol menyatakan dukungan penuhnya kepada Pasasngan calon ini.
Zainul Aidi yang digadang mendampingi HL. Suprayatno bukanlah tanpa pertimbangan yang matang. Track record Zainul Aidi membuat HL. Suprayatno merasa tertarik mengabdikan diri bersam Zainul Aidi membangun Lombok Tengah.
Zinul Aidi yang lahir 19 November tahun 1971 silam di kota Praya adalah sosok yang sederhana.
Sama seperti HL. Suprayatno, Zainul Aidi menghabiskan masa kecilnya menuntut ilmu di tempat kelahirannya, yakni setahun Ia habiskan menimba ilmu di Madrasah Ibtidaiyah NW Tengari Praya kemudian dilanjutkan di SDN 2 Tengari Praya kemudian melanjutkan ke SMPN 2 Praya.
Pendidikan Mengengah atasnya Ia lanjutkan di MAN Mataram dan Lulus pada tahun 1990.
Tertarik dibidang pertanian membuat Zainul Aidi memilih mengenyam pendidikan bangku kuliahnya di Fakultas Pertanian Universitas mataram.
Selama Tujuh tahun menjadi Mahasiswa di Universitas Negeri Mataram (UNRAM), Zainul Aidi rupanya bukan hanya fokus didunia akademis saja. Sepak terjangnya didunia organisasi di kampus tersebut membawa ia menduduki jabatan strategis diberbagai organisasi kampus maupun eks kampus.
Adapun pengalaman berorganisasinya adalah, berawal dari Ketua HMPS Pembangunan Pertanian Unram tahun 1993-1994, Ketua Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian, tahun 1994-1996, Plt. Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Unram tahun 1995-1996, Ketua Umum HMI Cabang Mataram tahun 1995-1996, Pengarah Majalah Mahasiswa ‘SATIVA’ Fakultas Pertanian Unram tahun 1995 dan terakhir dipercaya mewakili NTB menjadi Wakil Sekretris Jenderal PB HMI, tahun 1997-2000.
Tidak hanya organisasi Mahasiswa dan Kepemudaan yang ditekuninya, Zainul Aidi pun kerap aktif menjadi pengurus Organiasi Kemasyarakatan.
Beberapa jabatan yang pernah ia duduki ialah Wakil Ketua Badan Pembina Perpustakaan Mesjid Indonesia (BPPMI) NTB tahun 1996-1998. Pengurus Ikatan Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Bea Siswa Supersemar (KMA-PBS) NTB tahun 1993 – 1997. Presidium Majelis Wilayah KAHMI NTB tahun 2006- sekarang. Ketua Umum MASIKA ICMI ORWIL NTB tahun 2007 – Sekarang. Bidang Sosial Politik ICMI ORWIL NTB tahun 2014 – 2019. Ketua Dewan Wilayah Syarikat Islam NTB tahun 2011 – 2016.
Tak habis sampai disitu, kesibukannya diberbagai Ormas membuat aktivis yang juga pernah menjabat Ketua I PMI NTB ini tak kunjung menyelesasikan magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan, Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1999-2005.
Kesibukannya tidak hanya berkutat di dalam negri saja. Zainul Aidi beberapa kali keluar negri sebagai perwakilan Indonesia.
Negara-Negara yang pernah Ia kunjungi diantaranya Malaysia dan Singapura, dalam rangka Studi Pemuda dan Kewirausahaan oleh Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga RI tahun 1996. Studi Strategi Penguatan Layanan KADIN Jepang, JETRO tahun 2010, Studi Kebijakan Industri Korea Selatan tahun 2014, Aktif sebagai moderator dan narasumber pada berbagai forum seminar, diskusi dan workshop tingkat lokal, regional dan nasional.
Pengalaman organisasinya membuat karirnya memuncak. Beberapa jabatan yang pernah di embannya diantanya Peneliti pada Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia- Jakarta, Tahun 1998-2001, Direktur Riset INTRANS – Jakarta tahun 1998-2003, Konsultan Peneliti pada beberapa Proyek Kementerian Negara Koperasi dan UKM- RI tahun 2002-2003, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB tahun 2003-2008, Direktur PT. Sinergi Tama Mataram tahun 2007 – sekarang, Direktur Utama PT. Gerbang NTB Emas (Persero) tahun 2010 – 2015.
Beberapa pengalamannya tersebut membuat Ia yakin bisa mengemban amanat dari masyarakat Lombok tengah untuk mendampingi HL. Suprayatno maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah. Sekjen Partai Demokrat ini modal utama yang membuat Ia Percaya diri adalah kepercayaan masayarakat Lombok Tengah karena slogan pasangan calon ini “Memimpin dengan Hati” sepertinya melekat pada sosok kedua calon tersebut. Terbukti dengan terus menerus datangnya dukungan dari berbagai elemen masayarakat menjadi relawan dari pake HL. Suprayatno-Zainul Aidi.(*)