
Lombok Timur,corongrakyat.co.id – PPP kubu RomaHurmuzy (Romy) , beberapa hari yang lalu mengadakan Rapim PPP (Partai Persatuan Pembangunan) di Aula Kantornya di Gelang. (Senin,11/05/2015). Dalam Rapim yang di adakan kubu Romy ini banyak sekali pertanyaan dari peserta Rapim tersebut.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Persatuan Pembangunan(PPP) Kabupaten Lombok Timur H.Ahmad Muzani Umar yang selama ini memimpin kubu Romy, dalam gebrakannya semenjak terpilih menjadi pimpinan dari partai erlambang Ka’bah dalam konsolidasi dan kaderisasi dalam tubuh partai ternyata bukan isapan jempol belaka. Ini dibuktikan dalam gerakannya membangun konsolidasi dan kaderisasi serta membentuk kader-kader partai yang solid dan benar-benar bekerja serta menunjukkan loyalitasnya membangun Partai Persatuan Pembangunan yang selama ini mati suri, untuk itu walaupun ada segelintir yang memandang sebelah mata.
Pihaknya berjanji untuk tidak segan-segan bertindak tegas untuk mencoret nama kader-kader dari struktur kepengurusan partai, apabila terbukti melanggar aturan-aturan, seperti yang tercatum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Persatuan pembangunan, lebih-lebih bagi kader-kader yang tidak loyal kepada partai,” ungkapnya.
Dalam Pidato Ketua DPD PPP terpilih H.Ahmad Muzani Umar , selain persiapan pembentukan Panitia Musyawarah Daerah Partai Persatuan Pembangunan(Musda PPP) yang akan diadakan beberapa bulan kedepan, setelah perayaan Idhul Fitri, ia juga menjelaskan hasil keputusan muktamar di Surabaya mengenai perubahan nomenklatur yang semula Dewan Pimpinan Anak Cabang(DPAC) berganti menjadi Dewan Pimpinan Cabang(DPC), sedangkan Dewan Pimpinan Cabang(DPC) berganti menjadi Dewan Pimpinan Daerah(DPD).
Saat dikonfirmasi Corong Rakyat, ia menyikapi isu dualisme kepemimpinan yang akhir-akhir ini berkembang ditubuh Partai berlambang Ka’bah menegaskan bahwa Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten Lombok Timur tidak akan terpengaruh terhadap isu tersebut karena sampai saat ini secara sah menurut Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) sudah jelas-jelas mensyahkan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan adalah kubu Romahurmuzy(Romy), dasar hukum keputusannya adalah hasil Muktamar VIII PPP yang digelar 15-17 Oktober di Surabaya yang mengakui Romahurmuziy (Romy) sebagai Ketua Umum PPP Periode 2014-2019 terang H.Ahmad Muzani Umar.
“Yang terpenting bagi DPD Partai Persatuan Pembagunan Lombok Timur adalah bagaimana menghidupkan dan menjayakan Partai Persatuan Pembangunan dengan menunjukkan Loyalitas dan Sinergitas kader-kader terhadap Partai dan menegakkan ukhuwah-islamiah baik dari tingkat DPC, DPD, DPW, maupun DPP, dengan tidak terlepas dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai demi terwujudnya PPP yang kuat dan Islami, karena maju atau mundurnya Partai tergantung pada kader-kader partai itu sendiri sebagai mesin penggerak ,:tandasnya(cr-jo).