Lalu Muhir : Jalan Desa Bagik Payung Ingin Perhatian Serius

Lalu Muhir Kades bagik payungLombok Timur,corongrakyat.co.id – Kepala Desa Bagik Payung Lalu Muhir keluhkan infra struktur di desanya terutama jalan yang menuju desa Bagik Payung yang sangat buruk. Menurut kades yang sudah dua kali menjabat ini, rusaknya jalan desa tersebut sangat berpengaruh terhadap segala aktifitas pemerintahan desa, tak hanya itu, rusaknya jalan yang menghubungkan ke kota kecamatan sangat berpengaruh terhadap perdaggangan di desanya.(Senin,06/04/ 2015).

Saat dikunjungi Corong Rakyat di ruang kerjanya,  Ketua FKKD (Forum Komunikasi Kepala Desa Lombok Timur) Lalu Muhir, S.Ag yang menjadi pejabat aktif sebagai Kepala Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga menyatakan sudah tiga kali pergantian kepala daerah sampai saat ini infra struktur jalan di desa Bagik Payung yang menghubungkan jalan Desa ke jalan kecamatan sangat memprihatinkan, betapa tidak, jalan penghubung antara desa dan kecamatan semenjak ia menjabat  sebagai kepala desa dua periode sejak tahun 2005 , jalan di Desa Bagik Payung ini belum tersentuh sama sekali apalagi untuk kata-kata layak .

“Jauh panggang dari api” ungkap kepala desa yang dikenal dekat dengan warganya ini.

jalan desa yang rusak parah
jalan desa yang rusak parah

Lalu Muhir juga mengungkapkan, rusaknya jalan penghubung ini sangat berpengaruh terhadap segala aktifitas pemerintahan di desa dan kecamatan khususnya lembaga-lembaga pendidikan, seperti sekolah dan madrasah dan hal ini dikeluhkan oleh semua elemen masyarakat,

“disamping sebagai jalan penghubung, jalan ini juga merupakan lintas strategis untuk aktifitas niaga warga Bagik Payung yang mayoritas petani, terutama petani cabe.” terangnya

Tak hanya itu saja, jalan yang rusak parah sering juga menelan korban kecelakaan akibat jalan yang rusak .

Untuk itu ia berharap kepada pemerintah daerah saat ini untuk sudi kiranya melihat dan mau memprogramkan , agar kedepan masyarakat bisa lebih nyaman untuk melakukan aktifitas mereka.

“ kami sangat berharap perhatian dari pemerintah saat ini, karena tiga periode pemerintahan bupati, belum ada yang menyentuh jalan ini,” jelasnya Lalu Muhir yang juga ketua FKKD Lotim. (cr-jhon).