
Lombok Tengah.corongrakyat.co.id – Saat ditemui corongrakyat.co.id di hall VIP Bandara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah NTB pada 25/03/2015 Menteri Sosial Republik Indonesia kabinet Jokowi-JK 2014-2019 Khofifah Indar Parawansa yang merupakan Ketua Umum Muslimat Nahdatul Ulama(NU), seusai kunjungan pada acara haul Syeich Abdul Qadir Zailani pada ponpes Bagu Lombok Tengah dirangkai dengan kunjungan silaturrahmi dengan Ketua Muslimat NU (Nahdatul Ulama) Lombok Timur Hj.Maryam Athar, ini merupakan agenda dan rutinitas tahunan, sekaligus sebagai wahana silaturrahmi Nahdatul Ulama,
“ tidak hanya acara di Pulau Lombok saja bahkan kunjungannya hampir diseluruh nusantara,” ungkap Khofifah. (Rabu, 25/03/2015)
Wanita kelahiran Surabaya Jawa Timur 19 Mei 1965 ini sejak muda aktif pada kegiatan sosial dan berbagai sosial kemasyarakatan. Banyak penghargaan yang diraihnya antara lain pada tahun 2011 dinobatkan sebagai tokoh penggerak masyarakat dari Islamic Fair of Indonesia dan Khofifah aktif pada program pemberdayaan ekonomi khususnya program pemberantasan buta aksara,.hampir semua daerah yang mengalami konflik sosial dia datangi, sebelum diangkat menjadi Menteri Sosial pada Kabinet Jokowi-Jk.
Sejak karir politiknya, beberapa jabatan penting pernah ia duduki. Dari menjabat sebagai pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI (1992-1997), Pimpinan Komisi VIII DPR RI (1995-1997), Anggota Komisi II DPR RI (1997-1998), hingga Wakil Ketua DPR RI (1999).
Khofifah Indar Parawansa juga pernah menjadi Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI (1999), Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (1999-2001), Ketua Komisi VII DPR RI (2004-2006), Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004- 2006), Anggota Komisi VII DPR RI (2006), dan kini kembali ke kabinet sebagai Menteri Sosial di Kabinet Kerja Jokowi-JK untuk periode 2014 – 2019.
Beberapa poin penting yang disampaikan Menteri Sosial RI Kabinet Jokowi-JK pada Tim Corong Rakyat terkait dengan Program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) , yang keseluruhannya merupakan program pemerintah dalam upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat agar sehat,pintar dan sejahtera.
“ Kabupaten Lombok Tengah Prov.NTB menurut Bapenas RI merupakan satu diantara sepuluh besar dari sepuluh kabupaten yang datanya paling akurat. Ketiga Program Pemerintah tersebut harus benar-benar sampai kepada masyarakat yang benar-benar menerimanya, dengan catatan data dari tingkat bawah harus benar-benar valid.” tegas alumni Universitas Airlangga Surabaya ini.(cr-jo).