
Lombok Timur, Corong Rakyat – Melihat banyaknya kasus kekerasan yang sering terjadi di lingkungan sekolah yang melibatkan guru dengan peserta didik dan terkadang berakhir di ranah hukum, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur H Khairul Rizal ST, M.Kom angkat suara menyikapi permasalahan tersebut.
Menurut Khaerul Rizal ST.M.Kom bahwa saat ini dengan adanya hukum, maka banyak sekali para peserta didik yang sudah tidak menghormati, bahkan melawan gurunya karna di sebabkan jika guru memukul siswanya maka siswa tersebut akan melaporkannya ke pihak berwajib, sehingga jika di pukul salah di ingatkan juga ndak mau.
“ Saat ini karna adanya hukum, para siswa menjadi tidak hormat bahkan melawan gurunya, sebab kalau di pukul maka siswa tersebut akan melapor sehingga guru serba salah, karna sudah di nasehati terus ndak mau, di pukul juga salah,” ungkapnya, Senin (30/11/2015) ketika selesai sidang paripurna
Menyikapi permasalahan tersebut, menurut Khaerul Rizal sebaiknya di lakukan dialog antara guru dengan wali murid untuk membicarakan sikap tegas terhadap para siswa yang terlalu nakal dan melakukan pembinaan terhadap para guru, agar nantinya tidak cepat emosi dalam menangani peserta didik.
“Sebaiknya dari pihak sekolah dan orang tua murid melakukan dialog untuk mencari solusi terhadap anak yang terlalu nakal di sekolah , sehingga nantiya orang tua juga memahami jika sikap anaknya nakal dan juga guru tidak memukul sampai berdarah,”harapnya
Di tambahkanya, karna masalah seperti ini mencakup nasional, sehingga Khaerul Rizal berharap ada solusi dari Kementerian Pendidikan untuk bagaimana mengambil sikap antara guru yang perlu di bina dan para wali murid yang kebanyakan kasusnya di laporkan, karna ada dukungan dari orang tua murid.(Met)