
Dompu, Corong Rakyat – Bangunan Rumah Potong Hewan (RPH) yang bertaraf Internasional, terletak di Balibunga Kelurahan Kandai dua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu hingga sekarang belum juga diresmikan, Proyek yang dibangun sejak tahun 2013 dengan menggunakan anggaran APBD Provinsi dengan senilai Rp,650 juta, namun hingga saat ini belum juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena faktor anggaran yang belum cukup untuk menyelesaikan bangunan ini, terpaksa dari pihak Dinas Peternakan Kabupaten melanjutkan pembangunan proyek RPH dengan menggunakan anggaran dari dana DAK tahun 2015 dengan anggaran lebih kurang Rp,200 juta dan itupun belum mampu untuk menyelesaikan pembangunan RPH yang sejak awal dikerjakan oleh CV. Widuri pada tahun 2013 lalu.
” Kami juga sudah menyelesaikan pembuatan rumah penjaga, bor air, septi tank untuk pembuangan limbah, lantai pembantaian dan pembuatan tower tangki air, pekerjaan itu kami selesaikan dengan menggunakan dana DAK sejak tahun 2015 lalu tetapi itupun belum juga selesai sampai sekarang, “ Jelas Kabid Kesmapet Hambali
Hambali juga menambahkan bahwa rencana Dinas Peternakan, mudah – mudahan ada anggaran, selanjutnya untuk mereka akan selesaikan perbaikan jalan akses masuk dari jalan utama menuju ke RPH, dikarenakan jalan ini masih rusak dan belum laik dipergunakan dan pernah pihak dinas mencoba sekali melewati, namun mobil pengangkut ternak itu slep, sehingga mereka berinisiatif harus memperbaiki jalan ini. Kamis (11/2) lalu.
Pada awalnya RPH ini dinyatakan bertaraf Internasional, namun kenyataannya dilihat dari jenis bangunan, banyak sekali kekurangan yang dimiliki dan itu sudah dinyatakan oleh pihak dinas terkait.
” Kami tidak mengatakan bertaraf Internasional, hanya diharapkan menjadi standar bertaraf Internasional, namun sepengatahuan kami bila mana RPH itu dinyatakan bertaraf Internasional harus memiliki ruangan Cold Storeget atau ruangan Frezer dan itu harus diakui mempunyai Nomor Kontrol Katriner (NKK) dari pusat, dan RPH ini Belum mempunyai persyaratan itu.” jelas Kabid Kesmapet .
Pihak Dinas peternakan juga mengakui, bahwa pembangunan RPH ini mengalami kendala dana sehingga sampai saat ini RPH Balibunga belum juga diresmikan.
” Memang rencana awal anggaran proyek RPH ini mencapai Rp,1,5 Miliar, namun yang di anggarkan oleh pihak provinsi mengucurkan dana sebesar Rp,650 juta dan yang mengerjakan saat itu adalah CV. Widuri dan secara simbolis dari pihak Dinas Peternakan Provinsi sudah serah terima dengan Dinas Peternakan Kabupaten Dompu, khusus pihak internal instansi kami aja yang hadir saat itu,” terangnya
Bebebrapa waktu yang lalu pihak dinas telah mencoba untuk memotong hewan di RPH tersebut, tetapi dikarenakan factor jalan yang kurang memadai, maka pihak dinas menunda mengoprasikan RPH tersebut.(BC)