MATARAM, Corongrakyat.co.id – Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, SIP, MM menyebutkan bahwa penyelanggaran Pelatihan Potensi SAR Teknik pertolongan di Air dimaksudkan dalam upayauntuk terus meningkatkan kemampuan dan memahami tugas pokok dan fungsi SAR khususnya bagi potensi SAR dalam melaksanakan penyelanggaraan operasi SAR pada musibah di perairan. Demikian dikatakan Nanang Sigit beberapa waktu lalu di Kantor SAR Mataram
Penegasan yang sama juga di sampaikan Kepala Seksi Potensi Kantor SAR Mataram selaku ketua panitia penyelenggara Muh. Hariyadi, S.Sos saat ditemui Corong Rakyat di ruang kerjanya. Menurutnya, kegiatan tersbebut sesuai dengan program kerja Kantor SAR Mataram tentang pembinaan dan sinergitas terhadap potensi SAR yang berada di wilayah kerja kantor SAR Mataram. “Berbagai potensi SAR yang ada di Masyarakat akan kita upayakan bisa memhami ap sebenarnya tugas pokok dan fungsi SAR,” ujar pria murah senyum itu.
Ditambahkan bahwa kegiatan Pelatihan Potensi SAR Teknik pertolongan di Air tersebut melibatkan berbagai kalangan mulai dari pihak instansi pemerintah seperti TNI, POLRI, serta unsur pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah. Sementara dari swasta dilibatkan seperti pelaku pariwisata serta kelompok masyarakat pesisir pantai. “Pengaman yang melibatkan masyarakat setempat di pantai Kute Loteng yang sering menjadi ujung tombak SAR khususnya di pantai Kute,” bebernya.
Kegiatan digelar di Hotel Tastura Loteng dari 3-7 Agustus 2015 dan dibuka secara resmi Kepala BASARNAS yang diwakili Direktur Bina Ketenagaan dan Pemasyarakatan BASARNAS Brigjend (Mar) Suprayogi tersebut meliputi berbagai kegiatan diantaranya kegiatan meliputi Substansi BASARNAS, materi Medical Fisrt Responder (MFR), pengenalan perahu karet, olah gerak perahu karet, diferefrence release sdan lainnya. “Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi teknik pertolongan diperairan. Kegiatan praktek dan simulasi kita gelar di Pantai Kute,” tutur Hariyadi.
Diharapkan dengan pelatihan ini para potensi SAR yang ada di wilayah kerja kantor SAR Mataram mampu menjadi ujung tombak dalam memberikan bantuan SAR terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan jasa SAR secara cepat, tepat, aman dan handal.(fif)
