Dukungan Lalu Tajir Syahroni ini seakan menjadi amunisi baru bagi pasangan nomor urut 5 ini. Sebab, pentolan LSM ini sebelumnya pernah menjadi Kepala Desa Ketare dan salah satu calon anggota DPRD Provinsi dari Dapil 8 Lombok Tengah. Lalu Tajir juga pada tahun 2010 lalu menjadi Calon Bupati Lombok Tengah.
Lombok Tengah, Corong Rakyat – Salah seorang kader Partai Gerindra Lalu Tajir Syahroni menyatakan dukungannya ke pasangan H. Lalu Suprayatno, SH, MBA, MM – Zainul Aidi, SP atau paket SURYA pada Pilkada Lombok Tengah yang dihelat 9 Desember 2015 mendatang.
Dukungan Lalu Tajir Syahroni ini seakan menjadi amunisi baru bagi pasangan nomor urut 5 ini. Sebab, pentolan LSM ini sebelumnya pernah menjadi Kepala Desa Ketare dan salah satu calon anggota DPRD Provinsi dari Dapil 8 Lombok Tengah. Lalu Tajir juga pada tahun 2010 lalu menjadi Calon Bupati Lombok Tengah.
Menurut Lalu Tajir Syahroni, dipilihnya paket SURYA karena pasangan ini satu-satunya pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang mengakui perbedaan (geopolitik) antara selatan dan utara di daerah ini.
“Trah selatan dan utara itu jelas beda. Nah, pasangan SURYA salah satu pasangan calon yang menggunakan kekuatan geopolitik untuk meraih kemenangan,” kata Lalu Tajir Syahroni saat jumpa pers di posko sentral Pasangan SURYA, Kamis (26/11/2015).
Lombok Tengah, lanjut Tajir, memiliki tiga karakteristik geografis yang tidak bisa ditepis atas nama apapun, baik mengatakan kebersamaan dan lainnya.
“Kebersamaan yang benar menurut saya adalah jujur terhadap keadaan yang ada. Karena disitulah akan lahir berbeda itu indah. Saat kita berbeda, tetapi mampu membangun kebersamaan, itulah yang hebat,” pungkas Lalu Tajir.
Pasangan SURYA yang mengusung kekuatan Lauk Daye (Selatan-Utara), ungkap Tajir, merupakan peta pemenang. Begitu juga peta pemenang Pemilukada tahun 2015 ini, karena mengakui secara jujur tidak hanya dengan kalimat, namun mengakui eksistensi politik masing-masing trah geografis masyarakat.
“Saya yakin sekali pasangan SURYA atau Derip-Zainul ini akan menjadi pemenang. Tetapi bagi saya bukan soal kalah dan menang, namun memberikan apresiasi terhadap calon yang mengakui dan menghormati keberadaan perbedaan trah yang ada untuk membangun kebersamaan,” terangnya.
Kaitanya dengan Partai Gerindra, jelas Tajir, dirinya hingga saat ini masih tercatat sebagai salah satu kader Partai Gerindra, walau hanya sebagai anggota biasa.
”Bila pengurus DPC atau DPD Gerindra merasa keberatan dengan sikap saya, silakan sikapi sikap saya ini secara internal partai dan ambil langkah-langkah sesuai dengan mekanisme partai,” cetus Tajir.
Tajir berharap seluruh sahabat dan koleganya serta seluruh aktivis pergerakan di Lombok Tengah bisa memahami sikap politis tersebut, termasuk sejumlah kader Partai Gerindra yang telah diajak berdiskusi untuk mendukung pasangan nomor 5.
“Saya tidak tahu apakah mereka akan mengikuti jejak saya atau tidak, tetapi paling tidak mereka akan mempertimbangkannya, khususnya mereka yang sudah saya ajak diskusi,” pungkas Lalu Tajir. (MJ)
