Jihadul Insan Tekan Angka Kemiskinan Dengan Berikan Keterampilan Menjahit IRT

Suasaana Pembukaan kursus Menjahit di Moyot
Suasaana Pembukaan kursus Menjahit di Moyot

Lombok Timur, Corong Rakyat – Dalam rangka menekan angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di Kabupaten Lombok Timur, Lembaga Kesejahteraan Sosial Jihadul Insan  (LKS Jihadul Insan) Desa Moyot, Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur menggelar pelatihan menjahit bagi para ibu rumah tangga yang ada di sekitar Desa Moyot Kecamatan Sakra.

Acara yang di ikuti oleh tiga puluh peserta yang akan mendapat pelatihan menjahit di buka pada hari (Kamis, 15/10/2015) sekitar jam 10.00 pagi, kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Ditjen PAUD Dan Dikmas Keeemendikbud, hadir dalam acara tersebut kepala UPTD Dikpora Kecamatan Sakra, perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Sakra dan Kabid PAUDNI Provinsi NTB DRA Hj.Juma’ah.

Rosmawati S.Pd selaku ketua lembaga dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara pelatihan menjahit merupakan langkah awal yang selalu di dorong dalam masyarakat untuk memberikan skill dan keterampilan, terutama kepada para ibu rumah tangga

“ Dengan memberikan pelatihan menjahit selama tiga bulan ini kita harapkan nantinya para ibu rumah  tangga ini tidak hanya mampu mengerjakan pekerjaan ibu rumah tangga saja, tapi di harapkan ada keterampilan lain sehingga  bisa mengurangi angka pengangguran di Lombok Timur” ungkapnya

Ditambahkannya lagi bahwa pelatihan menjahit ini merupakan salah satu program yang terus di galakkan oleh lembaganya yang bekerjasama dengan dinas terkait guna memberikan skill dan pengalaman, sehingga mampu meningkatkan tarap hidup yang lebih baik dan mampu bersaing di era yang penuh dengan persaingan ini.

Sementara itu Kabid PAUDNI Provinsi Nusa Tenggara Barat DRA Hj Juma’ah dalam sambutanya sekaligus sebagai pembuka acara mengharapkan kepada para peserta pelatihan  untuk tetap serius dalam mengikuti pelatihan yang berlangsung selama tiga bulan tersebut.

“Saya berharap kepada ibu- ibu agar serius dalam mengikuti pelatihan ini sehingga paling tidak selesai dari pelatihan ini para ibu- ibu bisa mebuat baju sendiri dan syukur kalau bisa mempekerjakan orang nantinya,” terangnya

Di terangkannya bahwa program pelatihan kewirausahaan, di antaranya pelatihan menjahit merupakan program Provinsi yang sasarannya adalah masyarakat yang berusia 14 sampai 45 tahun, orang- orang miskin atau kurang beruntung, orang yang putus sekolah  dan program tersebut akan terus di kawal, baik dari ketika pelatihan ataupun ketika nantinya selesai dalam pelatihan tersebut

“ pelatihan ini akan terus kita kawal, selesainya  pelatihan selama tiga bulan ini nantinya tiga bulan selanjutnya akan terus kami pantau bersama ketua lembaga sehingga para ibu rumah tangga ini benar- benar matang dalam segi keterampilan menjahitnya” tandasnya (Met)