LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id- Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosuderal (ilegal, red) asal Lombok Timur atas nama Abdul Ghafur yang diduga ditembak secara brutal oleh kawanan perampok di Malaysia beberapa hari lalu saat ini dalam proses pemulangan.
Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Lombok Timur, Muhammad Khairi. “Saat ini dalam tahapan proses pemulangan,” katanya. Rabu (07/08/2024)
Masih kata dia, dalam kasus terbunuhnya korban, pihaknya terus berkomunikasi dengan BP2MI dan KBRI di Kualalumpur yang terus berkordinasi dengan pihak kepolisian Diraja Malaysia. “Disinilah perlunya hadir negara untuk memulangkan rakyatnya. Namun kita tunggu proses lebih lanjut dulu dari Polisi Diraja Malaysia,” sambung Khairi
Bila melihat daerah tempat korban tertembak ini, kata Khairi tidak bisa dikatakan aman, karena pempatannya belum terverifikasi oleh negara setempat dan keamanan juga terjamin.
Dari itu dia berharap jika seorang WNI yang ingin menjadi pekerja migran agar melalui jalur resmi, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan. Dan jika terjadi musibah, ada pihak yang dimintai pertanggungjawaban.
“Ini jadi pelajaran kita bersama agar setiap warga kita yang ingin berangkat bekerja keluar negeri agar melalui jalur resmi,” pesan Khairi. (Pin)
