
KLU, Corong Rakyat– Rapat Pleno yang diselenggarakan oleh PPK di tiap Kecamatan Kabupaten Lombok Utara (KLU) telah usai, dimana dari lima Kecamata, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dari paket Najmul – Sarif (NASA) berhasil unggul di empat Kecamatan, sedangkan pasangan calon dari paket Djohan – Mariadi (JADI) hanya unggul di satu Kecamatan saja.
Berdasarkan data yang dihimpun Corong Rakyat, di Kecamatan Pemenang yang merupakan kandang Najmul Akhyar, paket NASA berhasil menang telak dari lawan paket JADI dengan perolehan suara 13,852 banding 5.253. Sedangkan di Kecamatan Kayangan NASA berhasil unggul dengan perolehan suara sebanyak 13,986 banding 9,610. Beralih ke Kecamatan Tanjung, pasangan NASA lagi – lagi berhasil unggul tipis atas lawan yakni dengan perolehan suara sebanyak 15,774 banding 14,253. Sementara di Kecamatan Gangga yang merupakan basis massa pasangan calon Djohan Sjamsu – Mariadi, JADI malah tersungkur dengan perolehan suara sebanyak 13.495 banding 14,114. Satu – satunya kemenangan JADI berhasil diraih yakni terdapat di Kecamatan Bayan, dimana paket JADI unggul atas NASA dengan perolehan suara sebanyak 16,700 banding 10,806.
Berdasarkan hasil tersebut, nantinya KPU Lombok Utara akan menggelar pleno dengan menghadirkan tim dari masing – masing pasangan calon yang rencananya akan diselenggarakan di Kantor KPU di Kecamatan Gangga, dengan dikawal ketat aparat kepolisian pada tanggal 16 Desember mendatang.
Komisioner Divisi Hukum KPU Lombok Utara Juraidin yang dikonfirmasi mengatakan, surat suara hasil pleno kini sudah di Gudang KPU dengan pengawalan ketat. Dimana tiga hingga empat kotak surat suara diletakkan dibagian depan gudang KPU dan sisanya terkait dokumen dan sebagainya diletakkan pada gudang belakang yang terletak di Dusun Jenggala, Kecamatan Tanjung itu.
’’Kita sudah tempatkan di gudang KPU, nanti kami akan plenokan pada tanggal 16,” ujarnya.
Juraid menilai, penyelenggaran pilkada di tahun ini dianggap berhasil, dimana dengan tingkat partisipasi meningkat dari pemilihan sebelumnya dan minimnya pelanggaran yang ditemukan.
’’Kami ucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat Lombok Utara, ini merupakan indikasi jika demokrasi di KLU berjalan dengan baik,” tandasnya.(Adi)