
Lombok timur, corongrakyat.co.id – Dewan perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Lombok Timur dalam waktu dekat akan membentuk panitia khusus Pendidikan, terkait berbagai masalah yang dianggap vital yang tidak selesai-selesai diurus Kadis Dikpora Mahsin, SPd, diantaranya dugaan pungli, penerimaan tenaga honorer, penempatan kepala sekolah yang diduga ada unsur pungli. Sampai pada kasus dugaan masalah dana sertifikasi guru serta kasus SDN 7 Terara.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Daeng Paelori, SE yang ditemui diruangannya kemarin.
Politisi Senior asal Partai Golkar ini mengatakan, pembentukan Pansus ini tidak dilatar belakangi tendesi apapun, atau ada masalah personal antara DPRD dengan Kadis Dikpora, namun berdasarkan banyaknya laporan dan temuan permulaaan anggota DPRD, instrumen yang paling bijak untuk mengurai masalah tersebut dengan panitia khusus.
” Kita banyak mendapat laporan, misalnya terkait pengunaan dana bos, dan penjualan Kurikukulum 2013,” Kata Daeng sapaan akrapnya.
Pansus ini dalam waktu dekat akan segera dibentuk, terkait komposisinya akan digelar sidang paripurna dalam waktu dekat.(cr-one)