Kadis Dukcapil : Perekaman E-KTP Sudah Di Kecamatan

Kadis Dukcapil Lombok Timur H.Tahmid Asri
Kadis Dukcapil Lombok Timur H.Tahmid Asri

Lombok Timur, corongrakyat.co.id – Disdukcapil bebetanyarapa hari yang lalu ribut masalah pungli dan para pegawai yang diduga terlibat diberhentikan langsung oleh Bupati Lombok Timur HM Ali BD. Hal tersebut tidak membuat kinerja Disdukcapil langsung terhenti, corongrakyat.co.id yang memantau langsung di tempat pelayanan melihat pelayanan tetap lancar, walaupun pelayanannya di bantu oleh Pol PP.

Kadis Disdukcapil H.Tahmid Asri ketika di konfirmasi masalah pembuatan KTP, KK dan pelayanan yang lain mengatakan bahwa pihaknya mulai hari senin (04/05/2015) telah menyerahkan ke pihak kecamatan diantaranya , perekaman E-KTP, Penerbitan Kartu Keluarga, tetapi menurut H.Tahmid Asri pencetakan KTP masih dilakukan di Disdukcapil, Sementara ini jelas Kadis Dukcapil pencetakan perharinya bisa 200 perhari dari 2 mesin yang ada di dinas tersebut.

“Pencetakan bisa lebih dari itu tetapi nantinya mesin pencetak di khawatirkan bisa cepat rusak. Nantinya pembuatan E-KTP paling lama membutuhkan waktu satu minggu . Program perekaman E-KT dan penerbitan KK di kecamatan memang sudah beberapa waktu lalu direncanakan, tetapi kendalanya banyak alat yang rusak terkena petir, sekarang sudah banyak yang baik, tetapi masih ada yang perlu diperbaiki,” jelasnya.

Kadis Dukcapil menambahkan , dengan dipindahkan pelayanan perekaman E – KTP dan penerbitan KK di kecamatan dapat memberdayakan camat terkait dengan administrasi dan kependudukan , sedangkan urusan surat pindah antar kabupaten, surat keterangan kematian saat ini masih di kantor dinas Dukcapil.

Pol PP yang menggantikan tenaga honorer yang di pecat beberapa waktu lalu
Pol PP yang menggantikan tenaga honorer yang di pecat beberapa waktu lalu

“Selama ini catatan Dinas Dukcapil penduduk Lombok Timur yang terdaftar 1.000.700 jiwa lebih, tetapi kita tidak pernah tahu atau dengan kata lain tidak ada keterangan kematian, jadi kita tidak tahu siapa yang harus di hapus, jadi penduduk kita masih tetap sama d di server pusat,” jelas Tahmid.(cr-mj)