Ditanya Soal Pengambilan Uang Mengatasnamakan Partainya. Syamsul Rijal Cuek

Foto copy kwitansi pengambilan uang di HL Isna yang mengatasnamakan Aspirasi Dewan
Foto copy kwitansi pengambilan uang di HL Isna yang mengatasnamakan Aspirasi Dewan

Lombok Timur, Corong Rakyat – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur dari Fraksi Nasdem yang sekaligus Ketua Partai Nasdem Lombok Timur Syamsul Rijal S.Ag terkesan cuek saat dikonfirmasi wartawan terkait dengan adanya dugaan kwitansi penerimaan uang muka sebesar delapan juta lima ratus ribu rupiah atas proyek aspirasi dewan untuk pengadaan bibit kambing di masyarakat.

Pihak terkait, saat dikonfirmasi wartawan Selasa (10/11/2015), dalam hal ini Syamsul Rizal, selaku ketua DPC Nasdem menyampaikan sambil berlalu.

“Soal kwitansi itu, saya sudah datangi dan marahi oknum tersebut dan saya juga harus laporkan soal dugaan kwitansi yang mengatas namakan Fraksi Nasdem tersebut, karena perbuatan itu merupakan pencemaran nama baik,” ujar Rizal panggilan akrabnya

Akan tetapi lanjutnya, ia merasa kasian dengan orang itu, jika saya laporkan nantinya, mengingat kondisi orang itu cacat dan dia
juga sudah minta maaf atas perbuatannya, lanjut Rijal yang berasal sama dari orang yang mencatut nama Partai Nasdem .

Sementara itu ditempat terpisah, Fadil Na’im Wakil Ketua DPRD Lotim dari Fraksi Hanura, saat ditemui beberapa hari lalu diruangan
Ketua DPRD menyampaikan, dirinya benar-benar tidak mengetahui soal adanya kwitansi yang mengatasnamakan fraksinya atau partainya tersebut, katanya sembari ia juga sempat mendokumentasikan foto copyan bukti kwitansi yang ditunjukan oleh wartawan di handphonnya.

Sementara itu ditempat terpisah, sebagaimana dikatakan oleh H. Lalu Isne selaku korban, menurutnya ia dijanjikan proyek aspirasi dewan berupa pengadaan kambing atau bantuan kambing dan oknum yang mengatasnamakan beberapa partai itu meminta sejumlah uang sebagai tanda jadi, agar nantinya pihak pemberi uang akan dapat bantuan dari proyek aspirasi tersebut, H Lalu Isna pun lalu memberikan uang tersebut.

“sebagai bukti mereka telah menerima dana dari saya, maka saya juga mengajukan kwitansi yang ditanda tangani orang yang mengatasnamakan orang partai,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Karena sudah terlalu lama tak kunjung ada bantuan tersebut, maka H Isna pun lalu menanyakan kepada oknum tersebut, tetapi janji tinggal janji, proyek aspirasi tersebut hanya cerita saja, maka ia besok, Rabu (11/11) akan melaporkan oknum tersebut kepada pihak berwajib. (Ari)