KLU, Corong Rakyat—Pelaksanaan perayaan natal dan tahun baru tinggal menghitung hari, dalam menghadapi agenda tahunan di wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU), sebagai kawasan wisata kerap mendapat kunjungan yang cukup padat dari para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Terkait itu Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informasi (Dishubkominfo) KLU siap melakukan pengamanan.
‘’Untuk membantu kelancaran arus lalu lintas yang ada di KLU pada perayaan natal dan tahun baru kami akan terjunkan personil,”ungkap kepala dishubkominfo KLU Sinar wughiyarno kepada wartawan diruang kerjanya. Selasa(22/12).
Dalam pengamanan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dibeberapa ruas titik lokasi padat pengunjung, nantinya kata Sinar akan dilakukan secara bersama-sama dengan pihak kepolisian, dimana pihaknya kata Sinar telah melakukan rapat koordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengamankan ruas-ruas kepadatan pengunjung pada perayaan natal dan tahun baru mendatang.
‘’Untuk jumlah personil yang diturunkan belum bisa kami sampaikan, yang jelas semua ruas titik kemacetan yang ada di KLU akan kami turunkan personil dalam membantu aparat kepolisian pada perayaan natal dan tahun baru mendatang,”terangnya.
Sementara itu, dikatakan Sinar bahwa pada tahun baru menjadi puncak kemacetan. Dimana masyarakat biasanya memadati kawasan wisata pada H-1 dan H+1 tahun baru. Untuk dikawasan Lombok Utara sendiri Tiga gili menjadi kawasan yang dikatakannya paling padat dengan pengunjung, khususnya diwilayah gili trawangan menjadi lokasi yang paling ramai dikunjungi. Namun ia tidak menampik juga dikawasan lain seperti pelabuhan Bangsal, Sira Indah, dan juga pelabuhan Carik juga menjadi sasaran kunjungan untuk mengisi perayaan tahun baru oleh masyarakat.
Dalam perayaan tahun baru nanti dikatakannya, dua pelabuhan akan dibuka sebagai arus penyebrangan menuju tiga gili, yakni pelabuhan Teluk Nara dan pelabuhan Bangsal, dimana untuk pelabuhan Bangsal menjadi lokasi penyebrangan bagi angkutan publik. Di dua pelabuhan ini sendiri akan tetap distanbykan petugas perhubungan untuk memantau proses penyebrangan menuju tiga gili agar aman dan terkendali.
Sementara itu, meskipun diprediksi kepadatan arus lalu lintas terjadi pada tahun baru mendatang, pihaknya kata sinar tidak bisa mengaktifkan trafik light yang ada di wilayah pemenang saat ini, hal ini dikatakannya karena kondisi trafik light sendiri masih dalam keadaan rusak, disamping itu pihaknya beralasan, jalan yang sempit juga menjadi pertimbangan untuk mengaktifkan trafik light pada perayaan natal dan tahun baru.
‘’Nanti disimpang empat pemenang akan dibuatkan posko pemantauan yang langsung dibentuk oleh aparat kepolisian,”jelasnya mengakhiri wawancara.(Adi)
