Lombok Timur, Corong Rakyat – Pilkada serentak tahun 2018 sudah dekat, berbagai kalangan sudah menyusun rencana untuk mengusung para calonnya untuk maju sebagai Gubernur NTB, misalnya Bupati Lombok Timur DR H.Moh Ali BD pernah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Gubernur NTB dari independen, pernyataan Ali BD rupanya tak hanya di mulut, banyak kalangan di Lombok Timur sudah menyiapkan langkah sang pendobrak ini dengan mengumpulkan KTP sejak awal.
Langkah Ali BD yang berani menyatakan dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur NTB tak membuat PBNW ikut-ikutan mengumumkan diri untuk mengajukan calon gubernur, padahal sejumlah kalangan akhir-akhir ini santer membicarakan atau mempertanyakan siapa yang akan menggantikan DR TGH.Zainul Majdi . PB NW Pancor seakan masih enggan dan terkesan malu-malu menonjolkan diri, padahal belakangan ini sejumlah nama dari kader NW sudah mulai banyak dibicarakan oleh masyarakat untuk dapat maju pada Pilkada serentak 2018 mendatang. hal itupun belum mendapatkan tanggapan yang serius dari para pengurus organisasi NW Pancor.
H. Muhammad Suruji, selaku Sekjen PBNW saat dikonfirmasi wartawan Corong Rakyat melalui via ponsel, Senin (21/12/2015) menyampaikan, terkait dengan kader yang hendak diusung pada Pilkada serentak 2018 mendatang masih belum ada kejelasan atau kepastian.
“Tahun 2018 masih jauh. Kita tunaikan dulu tugas dan tanggung jawab hari ini dan esok dengan sebaik-baiknya. Berikan manfaat yang sebesar-besarnya utuk ummat,” jawab singkat H. Muhammad Suruji pada wartawan Corong Rakyat.
Selain itu, Drs H.M.Suruji yang juga sebagai Kepala BKD Prov NTB, juga sempat menegaskan kepada media ini saat ditanya terkait dengan apakah NW tetap akan mengusung kader-kader yang tengah diminati masyarakat saat ini untuk terus maju ke NTB 1 atau NTB 2 pada Pilkada 2018 mendatang,
“Soal itu saya belum tahu”, jawabnya singkat. (Ari)
