LOMBOK TENGAH – Perayaan lebaran topat yang diselenggarakan Pemkab Lombok Tengah, Rabu (17/04/2024) berlangsung meriah.
Perayaan lebaran topat ini juga dirangkum dengan acara halal bi halal dengan seluruh karyawan Pemkab Lombok Tengah.
Lebaran Topat sendiri merupakan salah satu tradisi yang dilakukan sepekan setelah hari raya idul fitri.
Momen lebaran topat juga dijadikan ajang silaturrahmi oleh masyarakat Lombok dengan semua orang.
Bupati Lombok Tengah, Pathul Bahri, mengungkapkan bahwa tradisi lebaran topat ini harus dijaga dan dilestarikan.
“Tradisi ini dari waktu ke waktu dijaga, dilestarikan dan dikelola dengan lebih baik, sehingga Lebaran Topat juga menjadi momentum merayakan kebahagiaan dalam lingkup yang lebih luas,” kata Pathul Bahri.
Dengan adanya momen lebaran topat ini diharapkan bisa semakin mempererat tali silaturrahmi dengan sesama.
Apalagi saat ini mendekati musim politik yang cukup rentan dengan perselisihan karena perbedaan pilihan.
“Apalagi saat ini sudah memasuki tahun politik. Acap kali perbedaan pilihan politik adalah hal yang dapat menggerus solidaritas dan kebersamaan masyarakat,” jelasnya.
Momen lebaran idul fitri dan lebaran topat ini juga dijadikan momen mempererat tali silaturrhami.
Sehingga perayaan dua lebaran ini cukup identik dengan halal bi halal atau mempererat ikatan sesama manusia.
“Budaya saling memaafkan ini lebih popular disebut halal bi halal. Kegiatan ini harus terus dilaksanakan umat Islam di tanah air pasca dilaksanakan hari raya Idul Fitri,”
“Ini adalah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan dan saling memberi kasih sayang,” pangkasnya. (*)