
Berbagai torehan prestasi diraih Bank NTB selama kepemimpinan H.Komari Subakir, salah satu buktinya adalah bahwa Bank NTB mampu membukukan laba setelah pajak sebesar Rp116,34 miliar pada semester I-2015. Laba yang berhasil dibukukan ini berasal dari usaha penyaluran kredit dan jenis usaha layanan perbankan lainnya.
MATARAM, Corongrakyat.co.id – Torehan prestasi tersebut merupakan hasil kerjasama dan sinergitas seluruh jajaran Bank NTB dalam menjalankan Tugas Fokok dan fungsinya di Bank kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Barat itu. “Realisasi laba setelah pajak pada semester pertama ini sudah lebih 50 persen dari target penerimaan laba pada tahun buku 2015 sebesar Rp201 miliar. Target penerimaan laba setelah pajak pada tahun buku 2015 sebesar Rp201 miliar lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp194 miliar. ” beber H. Komari Subakir.
Seperti diketahui publik NTB, bahwa Bank NTB terus melakukan pembenahan untuk meraih capaian kinerja dalam setiap tahunnya hal itu terbukti dari laba, aset perusahaannya terus merangkak naik dari tahun ke tahun, bahkan angkanya menembus Rp7,3 triliun per 30 Juni 2015, dari sebelumnya Rp5,8 triliun pada 2013. Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sudah mencapai Rp6,03 triliun, dan total kredit Rp4,36 triliun.
H.Komari Sobakir, Dirut Bank NTB yang selalu tampil sederhana dan ramah tersebut menyebutkan bahwa Bank NTB juga sudah menghimpun modal inti sebesar Rp804,21 miliar dan sesuai dengan rencana aksi bahwa Bank NTB diharapkan sampai dengan akhir 2015 atau awal 2016, modal inti akan dicapai di atas Rp1 triliun, sehingga masuk bank kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2. “Pemerintah Provinsi NTB sudah menyetorkan penyertaan modal sebesar Rp47 miliar pada triwulan I-2015, nanti di APBD Perubahan sebesar Rp10 miliar. Itu sesuai komitmennya untuk menambah modal sebesar Rp57 miliar pada 2015,” beber dirut Bank NTB itu sembari menyebutkan komitnya untuk terus mengembangkan sayap Bank NTB didunia per-Bank-kan.
Ketajaman dalam mengembangkan perseroan juga terus dilakukan Bank NTB, hal itu dibuktikan dengan penandatanganan MoU dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dalam bentuk Perjanjiannya Kerjasama Operasional (PKO) dalam mendukung program satu juta rumah.
Menyikapi hal tersbeut Komari Subakir selaku Dirut Bank NTB menyebutkan pihaknya sedang berusaha membesarkan perseroan dengan memprioritaskan sektor perumahan. “Jumlah PNS di NTB mencapai 90 ribu. Ini menjadi target kami dalam membantu pemenuhan rumah bagi PNS,” tuturKomari Subakir .
Gayung bersambutpun diutarakan, Dirjen Pembiayaan Perumahan, Maurin Sitorus menyambut baik kerja sama antara Bank NTB dan KemenPUPR. “Penandatanganan Nota Kesepahaman dan juga PKO ini akan menjadi dasar operasional untuk mendukung program satu juta rumah,” ucap Maurin. (fif)

