Jamaah haji Indonesia asal Lombok Timur yang telah kembali ke kampung halaman setelah usai menunaikan rukun islam ke lima di tanah suci Mekah diimbau untuk melakukan cek atau pemeriksaan ksehatan di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) kabupaten Lombok Timur, dr Utun Supria M Kes, pada Corong Rakyat di ruang kerjanya, Sabtu (11/10/2014) mengatakan, himbauan itu dilakukan pihaknya gunan mengantipasi jenis-jenis penyakit yang bisa saja tertular saat jamaah haji melakukan ibadah haji di tanah suci Mekah.
“Hal ini juga dimaksudkan untuk menghindari penyebaran penyakit atau virus yang menjangkiti jamaah haji di Lotim,” pungkas Utun.
Adapun jenis-jenis penyakit yang dikhawtirkan penyebarannya itu yakni virus Ebola yang diketahui sangat mematikan meskipun penyakit jenis itu belum terdeteksi keberadaannya di Arab Saudi.
Oleh karenanya, antisipasi terhadap penyakit tersebut tetap dilakukan dengan terus menyerukan seluruh jama’ah haji Lotim untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka.
“Kami juga akan bersurat ke seluruh Puskesmas yang tersebar di Lotim,” katanya.
Namun, lanjut Utun, bagai jama’ah haji yang tidak sempat memeriksa kesehatan mereka di Puskesmas maupun Rumah Sakit, pihat Dikes Lotim akan mendatangi langsung keberadaan jama’ah haji tersebut ke rumah mereka masing-imasing guna melakukan pemeriksaan kesehatan.
Selain penyakit Ebola, penyaki Mers dan Meningitis juga adalah jenis penyakit yang diantisifasi penyebaranya dari jam’ah haji Indonesia khusunya di Lotim.
“Jenis-jenis penyakit itu bisa saja menimpa jama’ah haji kita yang sudah berbaur dengan juta’an orang saat menunaikan ibadah haji,” jelas Utun.
Namun demikian, tambah Utun, hingga kini Dikes Lotim belum mengidentifikasi jenis-jenis penyakit tersebut dan penyakit berbahaya lainnya pada jamaah haji yang sudah tiba di kabupaten Lotim. (cr-mj)
