Isu disintegrasi sosial di beberapa daerah yang santer diberitakan oleh berbagai media massa mainstream ditanggapi oleh Bakesbangpol Lotim, di Lotim sendiri dikatakan potensi terjadinya disintegrasi sosial minim, karena koordinasi unsur terkait berjalan dan dikedepankan pendekatan yang persuasif.
LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id- Menyikapi situasi nasional akhir-akhir ini yang santer diberitakan terkait persoalan kerawanan sosial di tengah suasana kebangsaan saat ini. Di mana hal itu dirasa berpotensi menimbulkan disintegrasi sosial pada beberapa daerah di tanah air termasuk juga Lombok Timur (Lotim) ditanggapi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lotim, Moh. Isa .
Menurut Isa, di Gumi Patuh Karya sendiri kerawanan sosial yang berpotensi mengakibatkan disintegrasi sosial di tengah masyarakat memiliki potensi yang sangat minim untuk terjadi, karena terangnya, masyarakat di Lotim dapat dikatakan memiliki pemahaman yang inklusif atas perbedaan (defrensiasi) sosial dan nilai-nilai kebangsaan yang ada.
“Di Lombok Timur tidak ada, kalau di Lombok Timur saya yakin tidak ada potensi disintegrasi itu, karena pemahaman masyarakat Lombok Timur cukup baik untuk wawasan kebangsaan,” kata Isa, Selasa (08/12/2020).
Ditanyakan terkait koordinasi pihaknya untuk menjaga Kamtibmas dengan unsur terkait, Isa mengatakan pihaknya telah melakukan hal itu.
“Koordinasi dengan semua unsur Forkopimda kami lakukan sesuai kewajiban yang ada, selaku pemerintah untuk memberikan kenyamanan di seluruh elemen masyarakat, sehingga hadir rasa kebersamaan dalam perbedaan,” terangnya.
Selain itu, Ia juga mengakui jika pihaknya dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas, dirinya tetap mengedepankan pendekatan persuasif, guna menciptakan suasana kebatinan dan suasana aman di tengah masyarakat.
“Langkah kita, melakukan pendekatan persuasif, kita akan memperlakukan semua secara sama, kita harus menyayangi tubuh yang lain seperti kita menyayangi tubuh kita, sehingga semua elemen yang ada tidak merasa diperlakukan berbeda dan dirugikan,” ucapnya.
Terkait dengan berbagai pemberitaan tentang gesekan-gesekan sosial di daerah lain belakangan ini, Isa berpesan kepada masyarakat Lotim untuk mencerna dan memaknai sesuatu sesuai dengan porsi sebenarnya.
“Kita selaku anak bangsa harus mengartikan sesuatu itu secara sebenarnya. Sehingga di Lombok Timur hal seperti itu (disintegrasi) Insya Allah tidak ada. Kita di sini Insya Allah aman, perbedaan yang ada menjadi rahmat dan keselamatan buat kita,” tuturnya. (Cr-Pin)