
Lombok Timur, Corong Rakyat – Kekeringan yang melanda kawasan Lombok Timur beberapa bulan terakhir ini karna tidak turunnya hujan, membuat masyarakat merasakan dampak yang begitu besar, terutama ketersediaan air bersih yang menjadi kebutuhan hidup sehari- hari jauh dari kecukupan
Mengantisipasi kekurangan air bersih tersebut, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur, mengharapkan kepada masyarakat Lombok Timur khususnya para pelanggan agar menggunakan air bersih dengan hemat dan menggunakan air sepentingnya saja, tidak menggunakan air jika tidak terlalu perlu.
“Melihat kondisi alam yang terus mengalami kekeringan, karna tidak pernah turun hujan, kita berharap kepada masyarakat Lombok Timur terutama pelanggan PDAM yang jumlahnya mencapai 21.400 pelanggan agar supaya menggunakan air bersih sehemat – hematnya dan tidak menggunakan air bersih jika tidak terlalu penting,” ungkap Muhammad Isro’i Selaku direktur PDAM ketika silaturrahmi dengan para awak media . Sabtu (24/10/2015) di kantornya.
Di tambahkannya lagi seharusnya debit air normal yang di keluarkan perdetik mencapai 343 perdetik, namun saat ini karna kemarau panjang PDAM hanya bisa menampung debit air dari bulan Agustus sampai September mencapai 261 perdetik
“ di waktu normal saja muatan normal yang di keluarkan perdetik hanya 343 itupun masih kurang maksimal, sekarang karna kemarau panjang debit air yang keluar hanya mencapai 261 perdetik sehingga jauh dari kecukupan buktinya sekarang banyak yang ndak dapat,” tambahnya
mengantisipasi hal tersebut pihak PDAM mensiasatinya dengan menggunakan sistim buka tutup atau bergilir dan memperbaiki sumber mata air yang saat ini kurang tersentuh, membuat sumur bor seperti di Masbagek, selanjutnya akan di buat di Desa Rempung Kecamatan Peringgasela dan memasang panel untuk menambah debit air.
Selain Itu, Muhammad Isro’i juga mengungkapkan bahwa pihak PDAM saat ini selama empat puluh lima hari lagi melakukan penyuplaian air bersih menggunakan mobil tangki di sembilan kecamatan yang ada di Lombok Timur, sebanyak 720 tangki yang berisikan 50 ribu liter bekerjasama dengan pihak BPBD.
Muhammad Isro’i juga menghimbau kepada semua masyarakat pengguna jasa PDAM agar supaya menyelesaikan pembayaran yang menunggak, terutama masyarakat dataran rendah seperti Selong dan Pancor
“kita juga menghimbau kepada para pelanggan agar membayar tonggakan pembayaran air yang mencapai kurang lebih tiga ratus juta terutama kepada masyarakat yang berada di dataran rendah yang selalu mendapatkan suplai air bersih agar kita bisa bekerja secara maksimal,” himbaunya (Met)