LOMBOK TIMUR – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi – Sukisman Azmy (RAMAH) berpeluang menciptakan situasi Dejavu sebagaimana pada Pilkada 2018 silam.
Menurut wakil ketua tim posko Bale Juang Rumbuk Burhanuddin, SH, bahwa situasi dan konstelasi politik pada Pilkada tahun ini relatif berbeda, namun ada nuansa, aroma, dan suasana yang sama dengan Pilkada 2018.
“Kami mulai merasakan ada nuansa dan suasana yang sama seperti Pilkada 2018,” kata Burhan di tengah kesibukannya menerima kunjungan para pendukung di Bale Juang Rumbuk, Minggu (13/10/2024).
Saban hari, berbagai kalangan dan kelompok masyarakat yang ada di Lombok Timur berkunjung ke Bale Juang Rumbuk, mulai dari kalangan tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh budaya, kelompok petani, nelayan, persatuan pedagang bakso, hingga ibu-ibu rumah tangga.
Menariknya lagi, satu per satu loyalis Sukiman yang sebelumnya bergabung menjadi tim pemenangan Paslon lain mulai balik arah dan menyatakan sikap tegak lurus berada di barisan HM. Sukiman Azmy untuk memenangkan pasangan RAMAH.
“Kalo mau jujur, yang ditakutkan oleh lawan adalah ketika HM. Sukiman Azmy mulai mengkonsolidasikan loyalisnya. Dan saat ini, apa yang diprediksikan sudah benar-benar terjadi,” tegasnya.
Burhan membeberkan, beberapa eks tim Sukma, kelompok masyarakat tertentu, beberapa simpul yang memiliki potensi besar menjadi lumbung suara hingga pimpinan berbagai Ponpes lintas organisasi telah menyatakan sikap serta komitmen mendukung Ramah, usai bertemu Sukiman.
“Alhamdulillah, ada banyak sekali tokoh pimpinan ponpes yang mendukung Ramah, tetapi tidak semuanya kita ekspose. Tentu ini menjadi sinyal kuat, Ramah akan menjadi pemenang Pilkada Lotim 2024,” tutupnya dengan nada penuh keyakinan.
Burhan menyebut suasana di rumah kediaman H. Rumaksi di Bagik Papan, juga selalu gempita. Animo masyarakat yang datang untuk bertemu dengan Calon Bupati itu sangat luar biasa.
Tak ada yang bisa memungkiri, dari lima pasangan calon kada di Lombok Timur, hanya pasangan RAMAH yang merepresentasikan dua zona, Utara dan Selatan. Ini menjadi keuntungan elektoral bagi pasangan ini.
“Ayo, mari kita lihat semua pasangan ini. Hanya H. Sukisman yang berasal dari wilayah selatan. Maka secara geopolitik, pasangan RAMAH adalah keterwakilan seluruh masyarakat Lombok Timur,” tandasnya. (**)
