
Bima, Corong Rakyat – Kerusakan jalan di Desa Labuan Kananga Kecamatan Tambora, semakin rusak parah. Hal tersebut berulang kali dikeluhkan warga, namun hingga kini belum ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bima. Menurut sejumlah warga, kerusakan jalan diakibatkan oleh genangan air sisa banjir yang berasal dari pergunungan pasca musim hujan.
Pantauan langsung Corong Rakyat, kerusakan jalan di desa setempat, tidak hanya terlihat di beberapa titik jalanan aspal tetapi di sepanjang gang – gang kecil yang dipenuhi oleh tumpukan lumpur licin yang dibawa oleh banjir tersebut.
“ Kalau mobil yang kecil dan pendek, pasti nyangkut dan sulit lewat, karena kondisi jalan yang dipenuhi oleh lumpur licin. Lokasi jalan ini memang diaspal, tapi semenjak musim hujan, jalur ini rusak parah,” kata Nurdin (57) warga setempat, Selasa (02/02/2016)
Nurdin juga mengatakan, kondisi jalan mulus di Desa Labuan Kananga hanya dinikmati pada tahun – tahun sebelumnya, tepatnya pasca musim kemarau, namun memasuki musim hujan kondisi jalan ini menjadi rusak parah.
” Ketika hujan turun, banjir datang dari pergunungan yang kondisinya hampir gundul, sehingga air banjir itu menutupi lokasi jalan ini,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah daerah segera merespon kondisi jalan itu. Mereka beranggapan Desa Labuan Kananga merupakan bagian dari Kota Terpadu Mandiri (KTM).
“ Wilayah ini masuk dalam bagian dari KTM. Artinya pemerintah harus lebih memperhatikan akan kondisi infrastruktur jalan disini. Apalagi lokasi jalan ini sering dilalui oleh pengendara motor dan mobil yang beraktivitas setiap harinya,” imbuhnya.
Senada dengan itu Syamsul, warga Kota Bima yang kebetulan melintasi jalan tersebut. Menurut dia, beberapa bulan lalu saat hendak pergi ke salah satu objek wisata air terjun daerah itu, kondisi jalan tidak separah kemarin. Menurutnya beberapa bulan lalu, mereka lewat tidak separah ini. Sekarang lokasi jalan ini tambah rusak dan dipenuhi oleh lumpur – lumpur yang licin, kata lelaki itu.(BC)