Mataram, Corong Rakyat– Wakil Gubernur NTB, H.Muh. Amin, SH. M.Si menilai pembangunan suatu daerah harus didukung dengan keterbukaan informasi. Sulit bagi suatu daerah untuk terus maju tanpa dukungan akses informasi bagi masyarakat.
“Tahun lalu, NTB meraih peringkat pertama dalam hal keterbukaan informasi tingkat nasional. Ini pertanda daerah kita terus mengalami kemajuan karena selalu didukung oleh informasi yang dapat diakses oleh siapa saja, sehingga dengan itu masyarakat dapat menilai dan mengevaluasi program pembangunan daerah,” ungkap Wakil Gubernur NTB saat Pengaugerahan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik Provinsi NTB, di Hotel Grand Legi, Kamis (07/01/2016).
Kegiatan yang digagas oleh Komisi Informasi NTB tersebut merupakan agenda tahunan yang dimaksudkan untuk memberikan penghargaan kepada lembaga, baik pemerintah, LSM, media atau partai politik yang dinilai terbuka dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi Informasi Pusat, Abdul Hamid Dipo Pramono Bupati/Walikota se-NTB, Pimpinan LSM, media cetak/elektronik dan partai politik.
Saat itu, Wakil Gubernur menyampaikan keterbukaan informasi merupakan modal utama menciptakan good government. “Dengan good government, kita memberikan ruang kepada masyarakat atau siapa saja untuk berpartisipasi dalam membangun daerah. Di akan terjadi check and balanca antara pemerintah dengan masyarakat,” jelas orang nomor dua di NTB tersebut.
Pada kesempata itu pula, Wakil Gubernur memberikan penghargaan kepada lembaga yang dinilai terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Untuk katogori badan publik pemerintah kota/kabupaten, peringkat pertama diraih oleh Kabupaten Bima, disusul Kota Mataram dan Lombok Barat untuk peringkat kedua dan ketiga. Sementara itu, untuk kategori badan publik satuan perangkat daerah provinsi NTB, diraih oleh Bappeda NTB. Kategori badan publik partai politik, PKS menduduki peringkat pertama yang disusul Partai Demokrat. Harian Suara NTB dan TV9 dinilai paling berhasil dalam keterbukaan informasi untuk kategori badan publik Media cetak dan elektronik. Yang terakhir, M. Nasir dinobatkan sebagai wartawan paling terbuka terkait informasi publik. (Afif)
